Legislator minta Pemda perbaiki dua jalan poros di Rangsang Barat yang rusak

id Jalan rangsang barat rusak parah ,Rangsang barat ,Anggota DPRD Meranti Sopandi ,Dinas PUPR Meranti

Legislator minta Pemda perbaiki dua jalan poros di Rangsang Barat yang rusak

Salah satu jalan poros di Kecamatan Rangsang Barat yang rusak parah. (ANTARA/Rahmat Santoso)

Selatpanjang (ANTARA) - Ketua Komisi III DPRD Kepulauan MerantiSopandi meminta pemerintah daerah setempat segera memperbaiki dua jalan poros di Kecamatan Rangsang Barat yang kini kondisinya rusak parah.

"Saya minta pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kepulauan Meranti untuk segera merehab jalan tersebut sebelum nanti memakan korban," kata Sopandi kepada ANTARA, Jumat.

Jalan yang dimaksud berada di Desa Sialang Pasung menuju Segomeng dan Jalan Telaga Baru menuju Sendaur. Saat ini sejumlah ruas jalan beton dengan lebar dua meter itu sudah tampak hancur dan rapuh.

Tak hanya itu, patahan batu yang hancur juga menonjol ke permukaan jalan dan dikhawatirkan akan membahayakan pengguna jalan. Kemudian banyak ruas yang sudah berlubang dan tergenang air jika dilanda hujan.

"Jalan ini salah satu jalan sentral Rangsang Barat selain Jalan Peranggas menuju Kayu Ara. Untuk itu, kita berharap Pemda Meranti mengatasi dulu jalan yang rusak di setiap kecamatan, karena masyarakat butuh akses jalan yang memadai agar ekonomi bisa meningkat," ujar Sopandi.

Menurutnya, pembangunan infrastruktur yang masif dan merata di desa-desa terutama jalan poros sangat diperlukan karena pembangunan jalan di desa akan menjadi pondasi kemajuan kabupaten.

"Membangun dari desa agar pemerataan pembangunan bisa dirasakan masyarakat desa. Kalau tidak dari sekarang kapan lagi," tutur Ketua Fraksi PAN DPRD Kepulauan Meranti itu.

Dikonfirmasi terpisah, Plt Kepala Dinas PUPR Kepulauan Meranti, Rahmat Kurnia tak menampik soal adanya sejumlah jalan poros di Rangsang Barat yang masih rusak parah. Katanya, dua jalan tersebut bakal segera diperbaiki dengan sistem pemeliharaan.

"(Jalan) itu masuk dalam pemeliharaan kita nantinya. Targetnya secepatnya dikerjakan. Sebab seperti di Jalan Sialang itu jalurnya masyarakat lewat dari penyeberangan pelabuhan kempang," ungkap Rahmat Kurnia.

Ditambahkan Kabid Bina Marga itu, pengerjaan dengan sistem pemeliharaan akan diupayakan pada tahun (2023) ini. Karena saat ini mereka juga sedang dalam tahap evaluasi anggaran yang diplotkan untuk pembangunan jalan.

"Paling dengan anggaran yang tersisa dalam kas daerah di angka Rp600 juta hingga Rp700 juta (untuk pemeliharaan jalan tersebut). Untuk di Telaga Baru kan masih base, jadi kita akan mempertahankan base-nya. Sedangkan di Sialang Pasung karena kemarin amblas, mungkin nanti kita beton," beber Aang.