Karhutla Tanjung Leban padam, Kalaksa BPBD Riau apresiasi bantuan APP Sinar Mas

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara

Karhutla Tanjung Leban padam, Kalaksa BPBD Riau apresiasi bantuan APP Sinar Mas

Kalaksa BPBD Provinsi Riau, M Edy Afrizal ketika melakukan pantauan udara secara langsung bersama Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto serta Manggala Agni Daops Dumai. (ANTARA/HO-APP)

Dumai (ANTARA) - Karhutla (kebakaran hutan dan lahan) di perbatasan Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis, tepatnya di Desa Tanjung Leban dan di Desa Tj. Leban Kecamatan Bandar Laksamana sudah padam dan saat ini tinggal proses pendinginan, mengingat lahan tersebut merupakan gambut yang cukup dalam.

Hal tersebut disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau, MEdy Afrizal ketika melakukan pantauan udara secara langsung dengan helikopter bersama Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro,Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto serta Manggala Agni Daops Dumai pada hari Selasa (25/4).

“Alhamdulillah hasil fly over, satu titik karhutla yang berada di Desa Tanjung Leban Kecamatan Bandar Laksamana Kabupaten Bengkalis sudah padam dan hanya tinggal pendinginan", ucapnya.

Berkat peran serta dari semua pihak TNI/Polri, Manggala Agni dan BPBD, RPK Perusahaan Sinar Mas dan perusahaan lainnya termasuk peran serta Heli Water Bombing Superpuma dari APP Sinar Mas yang telah melakukan bantuan pemadaman dari udara sejak Tanggal 20/04/2023 lalu sampai hari ini, serta juga peran serta dari MPA (Masyarakat Peduli Api) dan dari komponen masyarakat lainnya lainnya.

Saat ini, jelasnya, tinggal satu titik karhutla lagi yang belum padam total, baru sekitar 60% yang apinya sudah padam dan 40% lagi apinya masih belum padam tapi sudah dapat kita kendalikan dan kita akan terus lakukan pemadaman melalui waterbombing dengan heli APP Sinar Mas sekaligus tim darat kita TNI/Polri, BPBD, Manggala Agi serta satuan lainnya melakukan penyekatan agar lahan yang terbakar tidak bertambah luas, mengingat lahan yang terbakar ini merupakan lahan gambut dalam serta berdekatan dengan pinggir laut, yang setiap saat terjadinya hembusan angin kencang yang akan membuat api semakin besar kembali.

"Pemerintah Daerah Riau melalui Satgas Karhutla Riau juga telah melakukan kegiatan TMC (Teknologi Modifikasi Cuaca) berkat bantuan dari Kepala BNPB dengan terlebih dahulu melihat potensi awan untuk dilakukan penyemaian, agar nantinya hujan dapat turun di sekitar lokasi karhutla," demikian Edy Afrizal menyampaikan.

Sementara itu FOM (Fire Operasional Management) Head PT Arara Abadi APP (Asia Pulp & Paper) Regional Riau, Priyo S. Utomo melalui Kepala Operasi TRC/RPK (Team Reaksi Cepat/Regu Pemadam Kebakaran), Richard didampingi Public Relationsnya Nurul Huda, kepada media menyampaikan sesuai dengan arahan dan perintah pimpinan, kita sejak 19 April ikut serta membantu pemadaman karhutla yang berjarak 6-7km dari batas luar konsesi PT SPM dan BBHA yang merupakan mitra pemasok APP Sinar Mas.

Sesuai instruksi pimpinan, perusahaan hampir setiap hari sejak 19 April kita menurunkan tiga jenis Helicopter, yaitu Heli Patrol jenis Bell 412 untuk memantau, size up dan drop pasukan/logistikserta dua Heli waterbombing jenis Superpuma beroperasi secara bergantian dengan kapasitas bucket masing-masing 5000 liter. "Praktis sampai saat ini kita telah melakukan 308 kali bombing dengan total air sekitar: 215.265 liter," sebut Richard.