Maskapai Garuda Indonesia tambah jadwal penerbangan ke Jepang

id Berita hari ini, berita riau antara, berita riau terbaru, Garuda Indonesia

Maskapai Garuda Indonesia tambah jadwal penerbangan ke Jepang

Arsip - Penumpang lapor diri di konter Garuda Indonesia di Bandara Internasional Narita Tokyo, Jepang, (7/3/2023). (ANTARA/Juwita Trisna Rahayu)

Jakarta (ANTARA) - Garuda Indonesia akan menambah frekuensi penerbangan ke Jepang untuk rute Denpasar-Narita dan Jakarta-Haneda pulang-pergi (pp) pada Mei dan Agustus mendatang.

“Kita mau tambah rute untuk Bali paling lambat Mei, itu lima kali seminggu. Dari Jakarta itu mulai Agustus jadi empat kali seminggu. Sekarang lagi progres,” kata General Manager Garuda Indonesia untuk Jepang Sony Sahlan saat ditemui di Tokyo, Kamis.

Rute Narita-Denpasar pp yang semula hanya tiga kali menjadi lima kali seminggu, yakni setiap Selasa, Kamis, Rabu, Sabtu dan Minggu, sedangkan rute Haneda-Jakarta PP dari tiga kali menjadi empat kali seminggu, yaitu setiap Senin, Rabu, Jumat dan Minggu.

Sony menuturkan penambahan frekuensi penerbangan itu menyusul kebijakan pemerintah Jepang yang akan menurunkan status pandemi COVID-19 menjadi endemi pada Mei mendatang.

"Bulan Mei nanti, Jepang akan umumkan pandemi COVID-19 menjadi endemi, makanya nanti otomatis demand (permintaan) meningkat,” katanya.

Menurut dia, pertambahan jumlah penumpang juga dipicu oleh pelonggaran syarat perjalanan mulai 11 Oktober 2022, yang sudah tidak mewajibkan pemakaian masker mulai 13 Maret 2023.

Sony memproyeksikan kenaikan jumlah penumpang Garuda sebesar 30-40 persen hingga akhir tahun ini.

Total jumlah penumpang Garuda sepanjang 2022 adalah 36.535 orang atau naik nyaris 200 persen dari 12.560 penumpang pada 2021.

Pemerintah Jepang akan mencabut aturan pengetatan perbatasan mulai 8 Mei 2023 dan menganggap COVID-19 sebagai penyakit biasa dalam rangka menormalisasi kegiatan sosial dan ekonomi.

Kebijakan itu juga bertujuan memulihkan pariwisata dengan mendatangkan lebih banyak pengunjung yang jumlahnya anjlok selama pandemi.

Berdasarkan data Imigrasi Jepang, jumlah pengunjung ke negara itu sepanjang 2022 setelah pelonggaran syarat perjalanan naik 15 kali lipat menjadi 3,83 juta dibandingkan tahun lalu.

Namun, angka itu masih 88 persen lebih rendah dari rekor sebelum pandemi, yakni 31,88 juta pengunjung pada 2019.

Pelancong terbanyak pada 2022 berasal dari Korea Selatan yang mencapai 1,01 juta orang, diikuti Taiwan (331.100), Amerika Serikat (323.500) dan Vietnam (284.100).

Baca juga: Maskapai Garuda Indonesia terbangkan 2.115 pasukan perdamaian RI

Baca juga: Maskapai Garuda Indonesia dukung pengiriman 140 ton bantuan ke Turki dan Suriah