Jakarta (ANTARA) - Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari mengevakuasi 11 orang penumpang kapal cepat yang mengalami mati mesin akibat kebocoran tangki bahan bakar di sekitar perairan Tanjung Buton Waodeburi Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra).
"Tim Basarnas dibantu nelayan di Buton Utara sudah berhasil mengevakuasi ke-11 orang penumpang kapal yang mengalami kebocoran tangki bahan bakar di Buton Utara, semuanya dievakuasi dalam keadaan selamat," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Basarnas Kendari Rudi di Kendari, Kamis.
Dia menjelaskan dari 11 orang penumpang, tiga diantaranya dievakuasi oleh nelayan setempat dibawa ke Desa Waodeburi, Kecamatan Kulisusu Utara, Kabupaten Buton Utara. Sedangkan delapan orang lainnya dibawa oleh Basarnas ke Kota Kendari.
"Delapan orang korban dievakuasi oleh KN (Kapal Negara) SAR Pacitan dibawa ke Kota Kendari dan tiga orang lainnya dievakuasi oleh nelayan sekitar ke Desa Waodeburi," ujar Rudi.
Basarnas menyebut ke-11 orang penumpang kapal yang dievakuasi melalui KN SAR Pacitan yakni Pama (40), Tamrin (43), Nevin (35), Inad (35), Muhtad (37),Rusu (39), Hadjiadi (41), Akbar (37), Nadat (32), Hasan (33), dan Kima (35).
"Ke-11 penumpang semua berjenis kelamin laki-laki. Untuk nama Nadat, Hasan, dan Kima, mereka dievakuasi ke Desa Waodeburi. Sedangkan yang lainnya dievakuasi ke Kendari," ujarnya.
Pada Rabu (5/4) sekitar pukul 05.30 WITA Kapal KM 777 milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi berpenumpang 11 orang berangkat dari Wanci dengan tujuan Kota Kendari. Kemudian sekitar pukul 10.00 WITA kapal tersebut mati mesin akibat kebocoran pada tangki bahan bakarnya.
Kapal tersebut dilaporkan terombang ambing di sekitar perairan Tanjung Buton Waodeburi, Kabupaten Buton Utara. Basarnas yang menerima informasi tersebut lalu menerjunkan Tim Penyelamat Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari dengan menggunakan KN SAR Pacitan.
"Dengan ditemukan speedboat beserta 11 orang penumpangnya dalam keadaan selamat, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup," pungkas Rudi.
Baca juga: Tabrakan kapal di perairan Bengkalis, satu orang hilang
Baca juga: Basarnas sebut dua nelayan yang alami kebocoran kapal di Wakatobi ditemukan selamat
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB