China kembangkan sistem parasut untuk selamatkan bagian roket saat peluncuran

id Berita hari ini, berita riauterbaru, beita riau antara, roket

China kembangkan sistem parasut untuk selamatkan bagian roket saat peluncuran

Insinyur China sedang mengerjakan sistem parasut untuk menyelamatkan bagian booster dan fairing roket saat peluncuran .

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah insinyur China sedang mengerjakan sistem parasut untuk menyelamatkan bagian booster dan fairing roket saat peluncuran.

Teng Haishan, wakil kepala insinyur dalam proyek tersebut, mengatakan sistem pemulihan itu juga dapat membantu menurunkan biaya peluncuran roket, memberikan layanan yang lebih ekonomis.

"Dalam dua tahun terakhir, China telah melakukan peluncuran roket pengangkut sebanyak lebih dari 50 kali setiap tahun. Begitu sistem penyelamatan semacam itu diterapkan, lebih dari 1 miliar yuan (1 yuan = Rp2.176) atau sekitar 145 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp14.990) untuk biaya peluncuran dapat dipangkas setiap tahunnya," ujar Teng.

Dikembangkan oleh Akademi Teknologi Antariksa China, sistem ini akan digunakan untuk membantu menyelamatkan bagian-bagian roket yang dapat digunakan kembali dengan lebih tepat dan terkendali.

Menurut tim peneliti, sistem yang menggunakan teknologi glide-control ini dapat mempersempit rentang pendaratan menjadi area yang lebih kecil dari rentang pendaratan normal, yaitu 30 hingga 90 kilometer.

Bersama dengan teknologi penyangga pendaratan, sistem itu akan memungkinkan booster dan fairing untuk menjaga keutuhannya setelah mendarat di tanah.

Situs-situs peluncuran utama China berada di bagian dalam pulau, yang berarti mencegah bagian-bagian roket yang jatuh mendarat secara tak terduga, terutama di area dengan aktivitas manusia, merupakan tugas utama yang mendesak bagi para ilmuwan.

Sistem parasut tersebut diluncurkan dalam sebuah kompetisi inovasi nasional baru-baru ini. Menurut penciptanya, sistem tersebut saat ini sedang dalam tahap akhir pengembangan.

Baca juga: China dan Eropa lakukan kerja sama uji roket satelit

Baca juga: Roket Long March-2D China luncurkan satelit penginderaan jauh baru