Kiev (ANTARA) - Otoritas Ukraina mengeklaim bahwa pertahanan udara mereka berhasil menembak jatuh drone milik Rusia pada Senin (27/3) dan membuat area non-pemukiman tempat jatuhnya serpihan terbakar, tetapi tidak ada korban jiwa.
Serhiy Popko, panglima militer Kota Kiev mengatakan, Rusia meluncurkan sebanyak 12 drone ke arah Kiev, tetapi pertahanan udara Ukraina berhasil mencegat dan menghancurkan semua target di udara ibukota tersebut.
Sementara itu Kepala Staf Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan dalam laporan rutin harian bahwa Rusia secara keseluruhan meluncurkan sebanyak 15 drone Shaded buatan Iran sepanjang malam, 14 di antaranya berhasil dihancurkan.
Rongsokan drone jatuh di Kiev selatan di distrik Sviatoshyno, menimbulkan kebakaran dalam radius 200 meter persegi pada sebuah bangunan non-pemukiman.
"Berdasarkan data awal, tidak ada korban sejauh ini," kata Popko melalui Telegram dan menambahkan akan memberikan informasi lebih lengkap dan jelas.
Wali Kota Kiev Vitali Klitschko mengatakan bahwa sebuah toko terbakar di Sviatoshyno, tapi tidak ada korban jiwa dan api berhasil dipadamkan.
Tanda bahaya serangan udara berbunyi di hampir separuh wilayah Ukraina, tapi ibukota Kiev dinyatakan aman setelah terdengar bunyi ledakan di kota tersebut.
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB