Beijing (ANTARA) - Militer China mengatakan mereka telah mengusir sebuah kapal perusak Amerika Serikat yang secara ilegal memasuki perairan di sekitar Kepulauan Paracel di Laut China Selatan.
Dalam pernyataan pada Kamis, militer China mengatakan bahwa tanpa persetujuan pemerintah China, kapal perusak berpeluru kendali Milius masuk ke perairan teritorial China secara ilegal.
Militer China juga mengatakan bahwa kapal tersebut mengganggu perdamaian dan stabilitas di jalur perairan yang sibuk itu.
"Pasukan palagan akan bersiaga tinggi setiap saat dan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk secara tegas menjaga kedaulatan dan keamanan nasional, serta perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan," kata Tian Junli, juru bicara Komando Palagan Selatan China.
Ketegangan antara AS dan China telah meningkat di kawasan itu.
Washington telah mendukung sekutu-sekutunya di Asia-Pasifik untuk melawan pengaruh dan pengakuan Beijing atas beberapa wilayah perairan di Laut China Selatan dan di Selat Taiwan
Baca juga: TNI AL siagakan sebanyak 14 kapal perang kelilingi Pulau Bali amankan KTT G20
Baca juga: DPR setujui penjualan kapal perang bekas KRI Teluk Sampit
Sumber: Reuters
China telah usir kapal perang AS di Laut China Selatan
Ilustrasi - Arsip foto - Foto selebaran tertanggal 11 November 2022 dari kapal perusak berpeluru kendali USS Milius (DDG 69), depan, berlayar dalam formasi dengan kapal Pasukan Bela Diri Maritim Jepang (JMSDF), JS Takanami (DDG 110), Angkatan Laut Australia (RAN) kapal HMAS Arunta (FFH 151) dan kapal Angkatan Laut India INS Kamorta (P 28) selama Latihan Malabar 2022, di Laut Filipina. (ANTARA/ Foto Angkatan Laut AS oleh Spesialis Komunikasi Massa Kelas 2 Michael B. Jarmiolowski melalui ABACAPRESS.COM/pri.)
