Pasangan ganda putra Bagas/Fikri waspadai lawan senior pada babak pertama All England

id Berita hari ini, berita riau antara, berita riau terbaru,bulutangkis

Pasangan ganda putra Bagas/Fikri waspadai lawan senior pada babak pertama All England

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando (kiri), Bagas Maulana (tengah) dan Muhammad Shohibul Fikri (kanan) berlatih di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Bulu Tangkis di PBSI Cipayung, Jakarta, Selasa (7/3/2023). PP PBSI menyiapkan para pemain bulu tangkis Indonesia untuk menghadapi berbagai ajang turnamen internasional seperti All England 2023, SEA Games 2023, Piala Sudirman 2023, hingga ASIAN Games ke-19. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU)

Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dituntut untuk mewaspadai lawan pada babak pertama yang merupakan pasangan senior pada turnamen All England 2023 di Birmingham, Inggris.

Berdasarkan catatan BWF dalam laman resminya, pasangan juara bertahan All England itu akan menghadapi ganda putra Kim Gi Jung/Kim Sa Rang dari Korea Selatan.

"Ya bisa dibilang mereka itu kan pemain legend, mungkin (usianya) sepantar koh Hendra dan Ahsan, kita harus tetap nothing to lose di lapangan. Harus yakin kalau kita bisa mengalahkan mereka," kata Bagas saat dijumpai di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu.

Pertandingan babak 32 besar pekan depan akan menjadi pertemuan perdana bagi kedua pasangan. Bagas/Fikri yang kini bertengger di peringkat ke-12 dunia, harus bersiap menghadapi kejutan dari pasangan peringkat ke-57 itu.

Walau tak bisa merasa aman 100 persen pada babak pertama, namun Bagas/Fikri masih diunggulkan dengan kelebihan dari faktor usia yang lebih muda dari lawannya.

"Iya, mungkin kita mengandalkan di tenaga dan fisiknya, harusnya kita lebih unggul. Cuma tipe pemain Korea kan pertahanannya lebih kuat dan matang saja, bola di sana juga (terbiasa) agak berat juga," Fikri menjelaskan.

Sebagai juara bertahan, Bagas/Fikri menyadari bahwa langkah mereka pada turnamen BWF Super 1000 itu tak akan mudah. Bahkan berdasarkan pengamatan mereka dari hasil drawing, bisa dipastikan persaingan akan berlangsung ketat.

"Iya, sudah tidak ada keinginan lawan siapapun. Semua sama berat, sudah tidak ada pilihan," ujar Fikri singkat.

Agar tidak ada penyesalan, mereka pun berusaha meningkatkan kemampuan lewat latihan rutin di Cipayung. Baik Bagas dan Fikri pun secara terbuka saling memberikan masukan kepada satu sama lain untuk mengevaluasi kinerja masing-masing.

"Saling meningkatkan kemampuan pribadi masing-masing saja, nanti coba dicocokkan di lapangan," pungkas Fikri.

Baca juga: PB Djarum poles kekurangan ganda campuran Dejan/Gloria untuk bersaing di papan atas

Baca juga: Indonesia dipastikan lolos sebagai peserta Piala Sudirman melalui jatah peringkat