Bengkalis (ANTARA) - Dewan Pendiri Persatuan Ahli Ilmu Faal Olahraga Indonesia (Paifori) Prof. Dr. Beltasar Tariganmengharapkan Ketua KONI Bengkalis Darma Firdaus agar sertifikat Ahli Ilmu Faal Olahraga (AIFO) yang didapatkan berguna untuk melakukan pembinaan kepada pelatih di Kabupaten Bengkalis dengan membuat program yang terjadwal sehingga KONI lebih mudah melakukan pengecekan serta terjadwal.
"Dengan diraihnya sertifikat AIFO ini, saya harapkan kepada Darma Firdaus agar dapat melakukan pembinaan kepada pelatih agar dapat mengukir prestasi di Kabupaten Bengkalis," ujar Beltasar Tariganmelalui pesannya, Selasa.
Dikatakannya, mengacu kepada pembinaan olahraga yang ada saat ini, seorang pelatih tidak bisa melakukan pola latihan seorang diri namun harus dilakukan bersama komponen olahraga agar bersatu padu di dalam pembinaan.
"Jadi pelatih yang hebat itu harus ada ahli gizinya, psikolognya, dokter sport medisinnya mereka ini yang harus bekerjasama menyusun periodedengan benar dan semuanya harus dilibatkan dengan benar," ungkapnya.
Ia juga mencontohkan terhadap prestasi Jawa Barat yang meraih juara umum pada PON tidak terlepas dari pembinaan olahraga yang dilakukan secara ilmiah dalam mengukir prestasi, pelatihan dengan benar dengan program latihan yang benar dengan tujuan akhir yang benar.
"Jadi setifikat ini tidak hanya untuk Ketua KONI saja akan tetapi kita harapkan juga kepada pelatih-pelatih yang ada di Bengkalis harus diberikan pemahaman dan memiliki standar yang sama dengan mendapatkan sertifikat resmi yang diakui negara," harapnya.
AIFO ini dikeluarkan Ikatan Ahli Ilmu Faal Olahraga Indonesia dan disertifikasi oleh lembaga sertifikasuprofesi yang diakui negara terdaftar resmi dalam Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Ketua KONi Bengkalis Darma Firdaus mengungkapkan bahwa sertifikat AIFO ini didapatkan melalui workshop dan sertifikasi yang diadakan oleh lembaga sertifikasi profesi kesehatan olahraga (LSP KESOR) yang dilaksanakan di Jogja Internasinal Hospital dengan peserta sebanyak 38 orang yang terdiri dari dokter, masseur dan juga Ketua KONI yang ada dari sejumlah daerah.
"Kami harapkan AIFO ini juga dapat dimiliki oleh pelatih yang ada di Kabupaten Bengkalis, selain meningkatkan prestasi juga untuk olahraga Bengkalis yang lebih modern lagi. Juga untuk pembinaan olahraga dan mengatasi stuntingyang berpengaruh pada pencarian bibit atlet," kata Darma.
Berita Lainnya
Jelang pelantikan, KIPRA Kabupaten Bengkalis gelar rapat kerja
11 December 2024 15:55 WIB
Lepas atlet Bengkalis ke PON Aceh-Sumut, ini pesan Sekda Bengkalis
30 August 2024 17:58 WIB
Atlet Bengkalis banyak wakili Riau di cabang anggar untuk PON 2024
11 July 2024 10:39 WIB
Tingkatkan teknik dan mental, tiga atlet Muayhtai Bengkalis latihan di Thailand
10 July 2024 23:01 WIB
Tak terima uang TC Porprov dipotong, Pengurus Muathay Bengkalis dipolisikan
08 February 2024 16:39 WIB
Polemik bonus atlet, KONI Bengkalis : Kadisparbudpora jangan buang badan
04 January 2024 16:23 WIB
Sembilan atlet kickboxing Bengkalis ikuti seleksi pra PON di Bogor
20 October 2023 17:53 WIB
115 peserta ikuti Percasi Cup 2023, ini harapan Ketua KONI Bengkalis
12 September 2023 16:43 WIB