Pekerja transportasi umum Jerman lancarkan aksi mogok kerja tuntut kenaikan upah

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Berlin

Pekerja transportasi umum Jerman lancarkan aksi mogok kerja tuntut kenaikan upah

Gerbong, lokomotif, dan kereta kargo perusahaan kereta api Jerman Deutsche Bahn diparkir di fasilitas penyimpanan di Hamm, dekat Dortmund, Jerman, Rabu (6/5). Aksi mogok selama tujuh hari oleh serikat masinis kereta GDL dimulai Senin lalu, aksi mogok kedelapan dalam serangkaian pemogokan atas upah dan kondisi kerja, mengancam akan adanya kekacauan transportasi para pelaju dan gangguan terhadap rantai distribusi penting. (REUTERS/Wolfgang Rattay)

Berlin (ANTARA) - Pekerja transportasi umum Jerman pada Jumat melancarkan mogok kerja selama sehari untuk meningkatkan tekanan kepada pemerintah dalam sengketa upah yang terus berlangsung.

Penumpang telah diperingatkan agar bersiap menghadapi perjalanan yang bakal sangat terganggu di kota-kota besar, termasuk Cologne, Frankfurt, Stuttgart, dan Muenchen.

Pengemudi bus, trem, dan metro di enam negara bagian turut serta dalam aksi mogok yang juga ditujukan untuk menarik perhatian terhadap perubahan iklim dan kebutuhan meningkatkan transportasi umum.

Serikat buruh ver.di mengumumkan bahwa aksi mogok akan berlanjut hingga tengah malam di Baden-Wuerttemberg, Saxony, Hesse, Lower Saxony, Rhineland-Palatinate, dan North Rhine-Westphalia.

Para pekerja sektor publik sudah melancarkan pemogokan di berbagai negara bagian sejak pekan lalu setelah putaran kedua negosiasi perundingan bersama dengan pemerintah berakhir tanpa kesepakatan.

Serikat buruh yang menghimpun sekitar 2,5 juta pekerja sektor publik itu menuntut kenaikan upah 10,5 persen dan tidak kurang dari 500 euro (Rp8,1 juta) di tengah melonjaknya inflasi dan krisis biaya hidup.

Putaran negosiasi berikutnya direncanakan digelar akhir bulan ini.

Baca juga: Aksi mogok oleh karyawan picu penghentian total lalu lintas udara di Jerman

Baca juga: Korsel perintahkan sopir truk yang mogok untuk kembali bekerja


Sumber: ANADOLU