Jambi (ANTARA) - Kepala Kantor Basarnas Jambi Kornelis menyatakan tim gabungan yang mengerahkan enam helikopter untuk mengevakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan yang mengalami kecelakaan di Bukit Tamiai, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Jambi, terkendala cuaca.
"Seluruh helikopter akan difokuskan untuk melakukan evakuasi, namun belum bisa dilakukan karena faktor cuaca di lokasi," kata Kornelis di Jambi, Selasa.
Seluruh instansi yang terlibat telah melakukan rapat persiapan proses evakuasi yang akan dilakukan hari ini. Helikopter yang digerakkan menuju lokasi nantinya ada empat unit, yakni AW 189, Bell 429, Super Puma, dan Dauphin milik Basarnas menuju ke Posko terdekat, yang dilanjutkan menggunakan dua helikopter milik PT Sinar Mas dan BNPB menuju Rumah Sakit Bhayangkara Jambi.
“Kita doakan semoga cuaca hari ini bersahabat dan seluruh kru yang masih berada di lokasi kejadian dapat segera kita evakuasi,” kata Kornelis.
Sebelumnya, pada hari kedua (Senin, 20/2), proses evakuasi belum bisa dilakukan, karena faktor cuaca di lokasi tersebut tidak aman untuk melakukan houvering.
Evakuasi terhadap Kapolda Jambi dan rombongan tetap diupayakan melalui jalur udara atau helikopter.
Sementara itu, Juru Bicara Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan evakuasi akan dilanjutkan hari ini dengan menggunakan enam helikopter untuk membantu evakuasi, yakni dari Basarnas, TNI AU, Baharkam Polri, Polda Sumsel, dan Sinar Mas.
Ia menjelaskan proses evakuasi rombongan Kapolda Jambi dengan helikopter, sehingga membutuhkan ruang terbuka sekitar 15 meter persegi dengan tujuannya ketika hoist (kerekan) diturunkan tidak terganggu.
Skema evakuasi Kapolda Jambi dan rombongan ini akan diikat menggunakan tandu, kemudian ditarik menggunakan hoist ke dalam helikopter.
Setelah Kapolda Jambi dan rombongan berhasil dievakuasi, selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi.
Kecelakaan helikopter yang ditumpangi Kapolda Jatim bersama rombongan berlokasi di Bukit Tamiai, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Jambi pada Minggu (19/2).
Penumpang helikopter dilaporkan semuanya dalam keadaan selamat, namun mengalami luka-luka atas pendaratan darurat di kawasan perbukitan Kerinci tersebut pada Minggu sekitar pukul 11.00 WIB.
Awalnya, helikopter jenis Super Bell 3001 yang diketahui milik Polri itu berangkat sekitar pukul 09.30 WIB dengan tujuan meresmikan gedung SPKT di Kerinci.
Baca juga: Enam helikopter dikerahkan untuk lakukan evakuasi Kapolda Jambi pagi ini
Baca juga: Lanud Pekanbaru bantu evakuasi helikopter Kapolda Jambi
Berita Lainnya
Presiden AS Joe Biden umumkan pengiriman bantuan pertama melalui dermaga di Gaza
18 May 2024 13:34 WIB
Melihat sejarah jurnalistik di ANTARA Heritage Center di kawasan Pasar Baru
18 May 2024 13:26 WIB
Menpora Dito Ariotedjo sebut persiapan PON Aceh-Sumut sudah matang
18 May 2024 12:59 WIB
Honda Brio masih jadi tulang punggung penjulan kendaraan dari HPM
18 May 2024 12:53 WIB
Kemenkes pastikan langsung keamanan pangan dan pondokan bagi jamaah haji
18 May 2024 12:48 WIB
Pakar: Rem mobil dengan keadaan tidak baik bisa dideteksi sejak awal
18 May 2024 12:14 WIB
10 kiat dari Tropicana Slim untuk terhindar dari penyakit hipertensi
18 May 2024 11:58 WIB
Donnie Yen akan bintangi film spin-off "John Wick"sebagai Caine
18 May 2024 11:44 WIB