Ankara (ANTARA) - Sedikitnya tiga orang meninggal dunia dan 213 orang lainnya terluka setelah gempa bumi kembali mengguncang Turki di Provinsi Hatay di bagian selatan Turki pada Senin malam (20/2).
"Tiga warga kami kehilangan nyawa, satu orang di Distrik Antakya, satu di Distrik Defne, dan satu di Distrik Samandag," kata Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu dalam jumpa pers.
Upaya pencarian dan penyelamatan sedang dilakukan di tiga lokasi, sambung Soylu.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Turki (AFAD), sejauh ini sudah 32 gempa susulan tercatat setelah gempa kali ini.
AFAD mengatakan gempa bermagnitudo 6,4 terjadi sekitar pukul 8.04 malam waktu setempat (10.04 WIB) di Distrik Defne, Hatay.
Guncangan tersebut diikuti oleh gempa susulan bermagnitudo 5,8 tiga menit kemudian, dengan pusat gempa di Distrik Samandag di Hatay.
Gempa ini erjadi hanya dua pekam setelah gempa bermagnitudo 7,7 dan 7,6 yang berpusat di Kahramanmaras mengguncang Turki pada 6 Februari lalu.
Gempa mematikan pada 6 Februari itu melanda 10 provinsi, yakni Hatay, Gaziantep, Malatya, Sanliurfa, Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Kilis, Osmaniye, dan Elazig.
Menurut data terbaru, lebih dari 13 juta orang terdampak bencana alam ini dan 41.000 meninggal dunia.
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB