Jakarta (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyampaikan ucapan terima kasih ke PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur setelah aliran listrik di Madura telah normal kembali.
"Alhamdulillah, saya sampaikan terima kasih ke GM PLN UID Jawa Timur Pak Lasiran yang selama ini bekerja keras untuk memastikan pasokan listrik di Madura agar kembali normal, dan warga bisa menggunakan listrik untuk memenuhi berbagai kebutuhan seperti semula," kata Khofifah dalam keterangan tertulis di Surabaya, Senin.
Ia mengatakan pihaknya secara aktif berkoordinasi dengan PLN terkait suplai listrik ke Pulau Madura, terutama terkait progres perbaikan instalasi di wilayah Madura. "Dan Alhamdulillah, teman-teman PLN sangat sigap, bekerja non-setop memperbaiki jaringan listrik di Madura," ujarnya.
Selama itu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Dinas ESDN juga, kata dia, aktif turun ke lapangan memantau progres perbaikan instalasi PLN di Kawasan Jembatan Suramadu.
Sementara PT PLN (Persero) berhasil menuntaskan pekerjaan perbaikan titik kritis yang ditengarai dapat menjadi potensi gangguan pada sistem kelistrikan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kilovolt (kV) Kenjeran – Bangkalan. Tercatat pada Sabtu (18/02) pukul 16.31 WIB pasokan listrik ke seluruh pelanggan telah kembali normal.
Pola pengerjaan secara pararel dan non-setop, PLN akhirnya berhasil menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dua hari dari estimasi waktu sebelumnya., mulai dari investigasi, perbaikan, hingga energizing pada Joint Pit (JP) 4 SKTT 150 KV Kenjeran – Bangkalan.
"Alhamdulillah pasokan kelistrikan di Pulau Madura telah kembali normal. Dari pantauan sistem pukul 16.31 WIB seluruh penyulang beroperasi dengan beban 119 MW,” kata Manajer PLN UP3 Pamekasan Feri Asmoro.
Sementara untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang, PLN akan mempercepat pembangunan transmisi SKTT 150 kV Kedinding - TX Bangkalan sirkit 3 dan 4 sepanjang 16 kilo meter sirkuit (kms) yang telah berlangsung. Pembangunan sirkit 3 diproyeksikan akan selesai pada akhir Maret 2023. Sedangkan untuk sirkit 4 pembangunan akan dimulai April dan diproyeksikan selesai akhir tahun 2023.
Baca juga: Gubernur Jatim pastikan hunian sementara Semeru siap ditempati saat Lebaran
Baca juga: Ini klarifikasi Gubernur Khofifah terkait dugaan kerumunan saat ulang tahun