Politisi Riau ini nilai kenaikan biaya haji bebani calon jamaah

id Biaya haji, PAN Riau, Haji 2023, legislator

Politisi Riau ini nilai kenaikan biaya haji bebani calon jamaah

Anggota DPRD Riau dari Fraksi PAN Mardianto Manan. (ANTARA/Diana S)

Pekanbaru (ANTARA) - Anggota DPRD Riau dari Fraksi PAN Mardianto Manan menilai biaya haji 2023 yang dibebankan kepada jamaah sebesar Rp49,8 juta tetap saja memberatkan masyarakat yang ingin melakukan ibadah. Kenaikan tersebut dinilai cukup signifikan jika dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp39,8 juta.

"Secara pribadi saya menilai biaya haji mendekati Rp50 juta ini cukup besar. Memang turun dari usulan Menteri Agama, tetapi tetap saja membebani masyarakat yang akan melaksanakan ibadah haji," kata Mardianto Manan di Pekanbaru, Kamis.

Meski putusan tersebut sudah disetujui DPR RI dan pemerintah, Mardianto tetap mempertanyakan hal apa yang melatarbelakangi biaya haji naik cukup fantastis padahal sebagian anggarannya sudah disubsidi oleh pemerintah.

Mardianto pun membandingkan dengan biaya ibadah umrah yang dikelola swasta berada pada kisaran Rp20-30 juta. Menurutnya angka ini berbeda terlalu jauh dengan biaya haji yang sebagian anggaranya telah disubsidi. Mardianto pun mempertanyakan pengelolaan biaya haji tersebut.

"Swasta saja menetapkan biaya umrah itu ada di angka Rp20-30 juta. Rangenya hampir Rp20 juta juga dari perjalanan ibadah haji. Masak lebih baik pula swasta yang mengelola dibandingkan pemerintah. Tentu kita pertanyakan kenapa mahal kali, kalau kita hitung-hitung kebutuhan untuk transportasi, konsumsi dan hotel masuknya sudah kategori mahal, belum lagi anggaran subsidi yang dialokasikan," kata dia.

Sebagai informasi, Komisi VIII DPR RI dan Kementerian Agama menyepakati besaran rata-rata Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) menjadi Rp49,8 juta per calon anggota jamaah.

Angka BPIIH Rp49,8 juta itu lebih rendah dari yang diusulkan Kemenag. Pada Januari lalu, Kemenag mengusulkan biaya haji 2023 sebesar Rp98.893.909,11 dengan komposisi BPIH sebesar Rp69.193.734,00 (70 persen) dan nilai manfaat sebesar Rp29.700.175,11 (30 persen).

Setelah melalui diskusi yang alot, akhirnya besaran biaya haji bisa ditekan. Total biaya penyelenggaraan Ibadah haji (BPIH) 1444H/2023M sebesar Rp90.050.637,26 dengan komposisi 55,3 persen (Rp49,8 juta) dari BPIH dan 44,7 persen (Rp40,2 juta) dari nilai manfaat pengelolaan dana haji.