Apical dan Pemkot Dumai sepakat cegah stunting

id Apical, apical dumai, stunting dumai

Apical dan Pemkot Dumai sepakat cegah stunting

Proses penandatanganan MoU antara Apical bersama Disdalduk dan Keluarga Berencana Kota Dumai dalam penanganan stunting. (ANTARA/dok)

Dumai (ANTARA) - Dalam rangka mendukung upaya pemerintah mencegahdan menurunkan angka stunting, Apical Group, salah satu pengolah minyak nabati melalui PT Sari Dumai Sejati (PT SDS) melakukan penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Dumai, Rabu (15/2).

Kegiatan yang bertempat di SMA Negeri 4 Kota Dumai tersebut dihadiri Sekretaris Daerah Kota Dumai Herdi Salioso beserta jajarannya dan perwakilan dari ApicalKamero Bangun, Head of Social Security & License (SSL)Apical.

Herdi Salioso mengungkapkan bahwa pencegahan stunting memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk juga pihak swasta.

“Kami sangat mengapresiasi langkah Apical atas komitmennya dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kota Dumai. Dengan usaha bersama, kita harus bisa memenuhi target penurunan angka stunting sebesar 14 persen pada 2024 seperti sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo,” tambah Herdi Sulioso.

Sementara Head of SSL Apical, Kamero Bangun mengutarakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen perusahaan yang berlandaskan komitmen bisnis 5 Cs yaitu menciptakan kebaikan untuk masyarakat (community), pelanggan (customer), iklim (climate), negara (country), dan perusahaan (company), Apical Group selalu berkomitmen mendukung upaya Pemerintah dalam menurunkan dan pencegahan stunting.

“Penandatangan kesepakatan bersama atau MOU ini menunjukkan langkah serius Apical dalam hal pencegahan stunting. Melalui kolaborasi dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Dumai, kami berharap dapat membantu upaya Pemerintah dalam mengurangi angka stunting di Kota Dumai, terlebih, menurut data dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Dumai tahun 2022, terdapat sekitar 166 balita yang terindikasi stunting, oleh karena itu dengan upaya bersama ini, kami berharap dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya yang berada di sekitar area operasional perusahaan,” tambah Kamero.

Pada kesempatan yang sama, setelah kegiatan penandatanganan kesepakatan bersama, juga digelar penyuluhan “Pencegahan dan Penanggulangan Stunting” serta pemberian paket makanan bergizi kepada para siswa siswi SMAN 4 Kota Dumai. Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.30 pagi hingga 12.00 siang tersebut, sejumlah siswa siswi SMAN 4 sangat antusias mengikuti penyuluhan dengan materi yang dikemas menarik dari Pembina Lapangan Keluarga Berencana Kota Dumai serta Ahli Gizi dari Puskesmas Sungai Sembilan Kota Dumai.

Selain kegiatan hari ini, Apical juga telah melakukan penyuluhan gizi seimbang serta pemberian makanan bergizi bagi para ibu hamil, serta penyerahan 99 paket bantuan makanan bergizi berupa susu, kacang hijau serta roti bagi anak di bawah usia lima (5) tahun gunamenurunkan angka stunting di Kota Dumai pada tahun 2022 lalu.

Selain di Kota Dumai, kegiatan pencegahan stunting juga telah dilakukan Apical di unit bisnis lainnya, seperti di Apical Marunda, Jakarta Utara dengan menggelar penyuluhan stunting dan pencegahan anemia untuk remaja putri bekerja sama dengan Puskesmas Cilincing, dan juga di Padang dengan pemberian menyediakan makanan bergizi yang dilakukan sejak Agustus hingga Desember 2022 lalu.