Pekanbaru (ANTARA) - Memasuki hari ketiga dilaksanakannya Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2023 pada Kamis, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi mengungkapkan pelanggaran didominasi oleh pengendara yang tidak mengenakan helm.
Ia mengingatkan walaupun polisi tidak melakukan penilangan manual, namun tetap dilakukan penindakan dengan ETLE mobile.
“Masih banyak ditemukan masyarakat pengguna sepeda motor yang tidak mengenakan helm. Ini efek karena kami tidak melaksanakan tilang secara manual, namun kami ingatkan bahwa tilang ETLE masih ada,” ungkap Pria Budi melalui pernyataannya.
Demi meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keselamatan dan tertib berlalu lintas, Polresta Pekanbaru membagikan 30 helm gratis kepada pengendara yang melintas di Jalan Sisingamangaraja, Pekanbaru.
Pria Budi turun dan membagikan langsung pelaksanaan operasi dan pembagian helm didampingi Kasat Lantas Kompol Birgitta.
Saat menghampiri salah satu pengendara yang tidak mengenakan helm tersebut, Pria Budi memberikan pertanyaan seputar keselamatan berlalu lintas sebelum akhirnya memberikan helm kepada pengendara.
Pria Budi mengatakan pembagian helm tersebut bertujuan memberikan pemahaman kepada pengendara bahwa setiap berkendara wajib menggunakan helm. Diharapkan pula dapat meningkatkan kesadaran pengendara dalam berlalu lintas untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.
“Hari ini kami laksanakan pembinaan dan pencegahan. Serta memberikan edukasi bahwa setiap kecelakaan lalu lintas diawali oleh pelanggaran,” pungkasnya.
Tiga hari Operasi Lancang Kuning, pelanggaran didominasi tak pakai helm
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi saat memberikan helm kepada pengendara yang melanggar lalu lintas. (ANTARA/HO-Polresta Pekanbaru)
