Jakarta (ANTARA) - Satu rumah warga Air Kolek, Ranai, Natuna, Provinsi Kepulauan Riau rusak akibat tertimpa pohon tumbang karena angin kencang yang terjadi Sabtu.
"Sekitar jam tujuh pagi mulai terjadi angin kencang, kami mendapat laporan kejadian pada jam sembilan, ada rumah yang tertimpa pohon atas nama Joko," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, Raja Darmika di Natuna, Sabtu.
Ia juga menyampaikan bahwa, Elis Tiana penghuni rumah tersebut dalam kondisi selamat meskipun kondisi atap terlihat rusak parah.
"Atapnya habis dan diperkirakan kerugian senilai Rp5 juta, dan regu tanggap BPBD langsung turun menuju lokasi melakukan penanganan bencana, membantu warga membersihkan pohon dan perbaikan rumah," kata Raja Darmika.
Selanjutnya, BPBD Natuna juga terus melakukan pengumpulan informasi dan akan melakukan penanganan jika ada yang terdampak dari kondisi cuaca ekstrem tersebut.
Tim tanggap bencana BPBD Natuna saat ini terus melakukan siaga bencana dan melakukan pemantauan pada daerah yang berpotensi terdampak oleh cuaca ekstrem tersebut.
Sebelumnya, BMKG telah mengeluarkan peringatan terkait angin kencang dan ombak tinggi yang berpotensi mencapai hingga sembilan meter di laut Natuna utara pada 28 sampai dengan 30 Januari 2023.
Baca juga: Lima rumah warga di Aceh Jaya tertimpa pohon
Baca juga: Pemkot Jakarta Pusat catat 13 pohon tumbang akibat cuaca ekstrem
Berita Lainnya
Ester perpanjang napas Indonesia untuk melangkah ke final Piala Uber 2024
04 May 2024 13:25 WIB
Misi wahana antariksa Chang'e-6 diharapkan dapat ungkap sejarah pembentukan bulan
04 May 2024 13:15 WIB
Bapanas: Inflasi April terjaga berkat hasil sinergi menstabilkan harga pangan
04 May 2024 12:57 WIB
Studi sebut wanita 40 persen berisiko alami depresi saat memasuki perimenopause
04 May 2024 12:38 WIB
Film "Possession: Kerasukan" sajikan tayangan misteri dan teror mencekam
04 May 2024 12:07 WIB
Grup idola SEVENTEEN berkolaborasi dengan Spotify untuk peluncuran album baru
04 May 2024 11:59 WIB
Kemenparekraf: Keamanan dan keselamatan terhadap perempuan patut diutamakan
04 May 2024 11:27 WIB
Korban penembakan OPM telah dievakuasi dari Homeyo ke Timika
04 May 2024 11:23 WIB