BKKBN Perwakilan Riau berupaya melayani gratis puluhan ribu akseptor KB

id BKKBN Riau

BKKBN Perwakilan Riau berupaya melayani gratis puluhan ribu akseptor KB

Kepala BKKBN Provinsi Riau Mardalena Wati Yulia saat menyaksikan PUS yang berKB dalam program pelayanan KB gratis di Pekanbaru. Antara/HO-Humas BKKBN Riau.

Pekanbaru (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Riau berupaya melayani puluhan ribu akseptor KB untuk pemasangan IUD, implan, Metode Operasi Wanita (MOW) dan Metode Operasi Pria (MOP) dengan gratis guna mewujudkan keluarga berkualitas.

"BKKBN Riau menggencarkan pelayanan KB gratis sekaligus dalam upaya mempercepat realisasi penyerapan dana Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB), terutama untuk pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP)," kata Kepala BKKBN Provinsi Riau Mardalena Wati Yulia dalam keterangannya di Pekanbaru, Minggu.

Ia mengatakan, pelayanan KB gratis dimaksudkan selain mempercepat peningkatan jumlah akseptor ber-KB terutama yang MKJP sekaligus dalam upaya memenuhi target sesuai Perpres 72 Tahun 2021 yaitu menurunkan prevalensi stunting dan kesertaan KB pasca bersalin.

Ia menyebutkan pelayanan KB gratis sekaligus menurunkan angka unmet need di Provinsi Riau yang masih tinggi. Sedangkan puluhan akseptor KB yang menjadi sasaran pelayanan KB gratis adalah untuk pemasangan IUD sebanyak 4.311, Implan sebanyak 17.172, MOW (Metode Operasi Wanita) sebanyak 909, MOP (Metode Operasi Pria) sebanyak 47,

"Pendanaan kegiatan bersumber pelayanan KB dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) tahun 2023 itu sekaligus juga melayani pencabutan Implan sebanyak 714," katanya.

Berdasarkan hasil Pendataan Keluarga tahun 2021 (PK-21) katanya lagi, sesuai pemutakhiran data pada 2022 (PK-21 tahun 2022), angka unmet need Provinsi Riau adalah 25,86 persen dan target pada 2023 turun menjadi 14,45 persen.

Sementara itu pelayanan KB serentak di Riau ini dilaksanakan bekerjasama dengan fasilitas kesehatan (faskes) milik pemerintah dan swasta serta praktik mandiri bidan melibatkan petugas Penyuluh KB dan Kader KB melalui upaya ‘jemput bola’, bergerak dan berkunjung ke rumah-rumah para calon akseptor KB.

Para calon akseptor KB ini diarahkan dan didampingi mengikuti pelayanan KB ke faskes sesuai dengan jenis metode pelayanan KB yang dipilih. Pelayanan KB serentak sudah dimulai 7 Januari 2023 sampai dengan 19 Januari 2023 di seluruh kabupaten/kota se Provinsi Riau.

Sebelumnya dalam upaya mempercepat pelayanan program KB di Riau tahun 2023, maka program pelayanan KB Gratis Serentak sudah dimulai di Posyandu Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru pada 17 Januari 2023 yakni IUD 23 dan Implan 47.