Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Riau mencadangkan lahan seluas 10 hektare (ha) untuk membangun gedung rumah sakit antung dan otak menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi yang akan mendanai pembangunan fasilitas kesehatan jantung dan otak itu.
"Lahan hibah seluas 10 ha tersebut berada di Jalan Naga Sakti, Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan, Pekanbaru yang berdekatan dengan Stadion Utama Riau," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin saat rapat finalisasi usulan pembangunan rumah sakit pusat otak dan jantung di Aula Kantor Diskes Riau di Pekanbaru, Kamis.
Rencana pembangunan RS jantung dan otak tersebut diapresiasi oleh Presiden Jokowi saat kunjungan perdana awal 2023 ke Riau dimaksudkan untuk melayani penderita penyakit jantung dan kanker dalam upaya mengurangi warga Riau yang berobat keluar negeri.
Zainal menyebutkan akan ada tim dari Kemenkes RI untuk mengecek ke lokasi guna memastikan kelayakan lahan tersebut untuk mendirikan rumah sakit.
"Lokasi yang akan dikunjungi Tim Kemenkes RI itu sangat strategis didukung akses jalan yang sudah tersedia dua jalur dan dekat dengan stadion utama Riau," katanya.
Ia menjelaskan RS Pusat pelayanan otak dan jantung ini merupakan RS yang dibangun oleh pemerintah pusat di bawah naungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan tipe menjadi rumah layanan kesehatan vertikal milik Kementerian Kesehatan yang di tempatkan di Provinsi Riau.
Zainalmenyebutkan jika rumah sakit ini sudah beroperasi masyarakat Riau tidak perlu lagi jauh-jauh keluar negeri seperti ke Malaka atau ke Jakarta untuk berobat. Cukup di Riau saja dan bisa menggunakan BPJS Kesehatan.
Pemerintah Provinsi Riau cadangkan lahan 10 ha untuk bangun RS jantung dan otak
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Zainal Arifin. Antara.
