Jakarta (ANTARA) - Perancang busana Asti Atmodjo menghadirkan batik modern untuk merayakan momen spesial Tahun Baru Imlek.
Imlek tak pernah terpisahkan dengan warna merah. Beragam model busana bisa menjadi pilihan untuk merayakan momen ini termasuk batik yang dapat memberikan kesan anggun dan mewah.
Asti Atmodjo yang selalu konsisten mengangkat tema batik, menghadirkan busana model cheongsam yang anggun melalui jenama XaVerana.
Cheongsam sendiri merupakan baju tradisional Tiongkok yang sering digunakan setiap perayaan Imlek. Nuansa warna merah dan emas yang dipercaya sebagai warna keberuntungan, menjadi identitas yang khas pada busana-busana Imlek.
"Untuk model baju kita pakai cheongsam. Warna kita juga hadirkan nuansa merah, tapi beberapa kita pakai warna lain. Model cheongsam kita modif bersama batik sehingga menghasilkan tampilan yang modern, simpel, dan anggun," ujar Asti sebagai pendiri dan Deputy CEO XaVerana melalui siaran resminya, Senin.
Setiap tahunnya, XaVerana mengeluarkan model-model yang menyatukan antara konsep tradisional dan Tionghoa sehingga cocok digunakan untuk perayaan Imlek.
Selain busana, Asti juga meluncurkan koleksi korset yang sedang menjadi tren saat ini.
"Kami juga bikin beberapa model baru yang mengikuti tren saat ini yaitu korset. Kami mengembangkan korset dengan cheongsam dan tentu saja menggunakan bahan batik," kata Asti.
Lebih lanjut, Asti mengatakan pada dasarnya semua motif batik bisa digunakan untuk pakaian Imlek. Namun, jika ingin tampil lebih mewah, warna-warna alam batik tulis sangat direkomendasikan.
"Warna merah dan emas atau merah dan hitam memang paling aman. Tapi, jaman sekarang juga banyak yang ingin tabrak warna, misal merah dengan kuning, atau merah dengan hijau. Yang penting jangan dilupakan ciri khas Imleknya, di antaranya adalah unsur warna merah dan style baju tradisi Tionghoa," ujar Asti.
Baca juga: Sambut Tahun Baru Imlek, koridor perdagangan darat-laut luncurkan kereta kargo
Baca juga: PBB akan terbitkan lembar prangko acara khusus untuk Tahun Baru Imlek 2023