Menteri BUMN Erick Thohir sambut baik saham Garuda diperdagangkan kembali di BEI

id Berita hari ini, berita riau antara,berita riau terbaru, Garuda Indonesia

Menteri BUMN Erick Thohir sambut baik saham Garuda diperdagangkan kembali di BEI

Menteri BUMN Erick Thohir. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/aww/pri.)

Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir menyambut baik saham Garuda Indonesia (GIAA) yang kembali diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai pertanda baik bagi maskapai pelat merah tersebut.

Erick mengatakan, perdagangan saham GIAA itu merupakan pertanda baik dan menjadi salah satu bukti kepercayaan serta apresiasi publik terhadap upaya-upaya bersama pemerintah dan manajemen Garuda Indonesia dalam melakukan restrukturisasi.

"Langkah-langkah restrukturisasi dan pemenuhan seluruh syarat perjanjian perdamaian merupakan kabar menyegarkan bagi kita semua. Kami berharap, itu akan menjadi pijakan bagi investor untuk terus menanamkan modalnya di GIAA,” ujar Erick dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Dia juga mengaku bersyukur bahwa transformasi Garuda Indonesia semakin baik dan semakin terlihat. Mulai dari manajemen, keuangan, hingga pelayanan akan terus meningkatkan kualitasnya agar Garuda bisa terbang lebih tinggi.

Emiten maskapai penerbangan milik negara Garuda Indonesia atau GIAA hari ini kembali diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebelumnya, GIAA diperdagangkan terakhir kali pada 17 Juni 2021.

Pada perdagangan hari ini, Selasa (3/1), GIAA langsung menembus batas atas (Auto Reject Atas atau ARA) pada posisi Rp224 per lembar saham. Posisi harga itu membuat maskapai kelas premium ini bertengger dengan peningkatan harga sejak dibuka perdagangan dan memberikan cuan bagi pemegangnya di level 9,8 persen.

Dibuka di level Rp204 per lembar saham, GIAA sempat tertekan hingga menyentuh level terendah pagi tadi di Rp190 per lembar saham.

Pemberhentian perdagangan GIAA terjadi karena saham ini disuspensi sejak 18 Juni 2021. Dengan demikian, GIAA sempat berhenti diperdagangkan selama 16 bulan.

Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir sebut kereta harus jadi tulang punggung transportasi publik

Baca juga: Erick Thohir ungkap merger Damri-PPD demi penguatan dua BUMN angkutan bus