Jakarta (ANTARA) - Belasan rumah dan kapal nelayan di pesisir pantai Desa GiliketapangKecamatan SumberasihKabupaten Probolinggo, Jawa Timur, mengalami kerusakan dan pantai mengalami abrasi, akibat terjangan gelombang laut ekstrem.
"Masyarakat dan pemerintah desa setempat menyampaikan informasi bahwa terjadi gelombang ekstrem dan abrasi pada Jumat (23/12) sore," kata Supervisor Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana BPBD Probolinggo Aries Setyawan di Probolinggo, Sabtu.
Menurutnya, gelombang ekstrem disertai angin kencang melanda Desa Giliketapang Kecamatan Sumberasih yang terjadi sepanjang hari pagi hingga sore, sehingga mengakibatkan tembok penahan ombak roboh dan gelombang air laut juga mengenai beberapa bangunan rumah warga.
"Sekitar 12 rumah rusak, kemudian kapal juga mengalami kerusakan terdiri atas tiga kapal porsen, dua kapal taksi dan 20 kapal pemancing, sehingga Pusdalops Penanggulangan Bencana berkoordinasi dengan pihak terkait," tuturnya.
Ia menjelaskan sesuai dengan pers rilis BMKG bahwa dalam sepekan ke depan terdapat potensi cuaca ekstrem dan gelombang ekstrem, serta abrasi di wilayah Jawa Timur.
"Kami imbau kepada masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan berhati hati. Memeriksa kondisi sekitar rumah seperti pepohonan, papan reklame dan drainase," katanya.
Selain itu, lanjut dia, masyarakat juga diimbau memantau perkembangan informasi terkait peringatan dini cuaca, serta menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar.
Berdasarkan data Pusdalops Penanggulangan Bencana Probolinggo, pada Jumat (23/12) sore hingga malam hari ini terpantau wilayah Kabupaten Probolinggo bagian timur diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras disertai angin kencang.
Hal tersebut menyebabkan beberapa pohon tumbang yang menghalangi akses jalan dan satu bangunan mengalami kerusakan akibat angin kencang dengan lokasi terdampak tersebar di Desa Paiton, Petunjungan Sidodadi dan Jabung Candi di Kecamatan Paiton.
Baca juga: BMKG prakirakan gelombang di Samudra Hindia selatan Jateng-DIY capai 6 meter
Baca juga: BMKG keluarkan peringatan dini gelombang Laut Natuna Utara mencapai 6 meter
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB