Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin bertolak ke Bal, untuk menghadiri sekaligus membuka Konferensi Islam Tingkat ASEAN Ke-2 bertajuk "Khairu Ummah", Kamis.
Wapres didampingi istri Wury Ma’ruf Amin beserta rombongan terbatas bertolak dari Pangkalan Udara Base Ops TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta menggunakan Pesawat Boeing 737-400 TNI AU sekitar pukul 09.30 WIB.
Wapres diperkirakan tiba di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, pukul 10.30 WITA.
Setelah tiba, Wapres dijadwalkan langsung menuju tempat konferensi di Hotel Hilton Bali, di Kawasan Nusa Dua, Bali.
Wapres akan disambut Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Arab Saudi dan Wakil Menteri Agama RI.
Indonesia menjadi Tuan Rumah Konferensi Islam Tingkat ASEAN Ke-2 yang merupakan kerja sama antara Kementerian Agama RI dan Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Arab Saudi.
Konferensi dijadwalkan berlangsung pada 21-23 Desember 2022 di Denpasar dan akan diikuti sekitar 140 peserta dari Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Thailand, Filipina, Laos, Myanmar, Vietnam, Timor Leste, dan Arab Saudi.
Hadir pula sejumlah narasumber yang terdiri atas ulama, akademisi, dan pimpinan organisasi masyarakat Islam dari Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Kerajaan Arab Saudi.
Sejumlah materi yang akan dibahas dalam konferensi, yaitu "Menuju Umat Terbaik dalam Penguatan Kerja Sama dan Sinergitas", "Mewaspadai Ekstremitas dalam Beragama dan Berbudaya", "Tantangan Ormas Islam dalam Pemberdayaan Umat di Era Digital", "Merawat Harmoni Sosial dalam Masyarakat Plural" serta "Menuju Masyarakat Unggul Melalui Visi Pendidikan Islami".
Selain Wury Ma’ruf Amin, turut mendampingi Wapres pada kunjungan kerja Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Umum Masykuri Abdillah, Staf Khusus Wapres Zumrotul Mukaffa, dan Tim Ahli Wapres Johan Tedja Surya.
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin dukung Panglima TNI untuk lebih tegas tindak KKB Papua
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin minta kebebasan pers disertai tanggung jawab sosial