Bengkalis (ANTARA) - Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso bersama Gubernur Riau Saymsuar melakukan panen raya padi sekaligus penyerahan bantuan alsintan kepada petani di Desa Langkat Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Rabu.
Adapun bantuan yang diserahkan berupa dua unit combine helvester besar untuk Upja Petani Muda Jaya Desa Langkat dan Upja Lestari Desa Sepotong serta satu traktor roda empat untuk Upja Pesitta Desa Sungai Siput. Selain itu juga diserahkan sarana tangkap bagi nelayan yang ada di Kabupaten Bengkalis berupa dua kapal 5GT dan alat tangkap lainnya.
Bagus Santoso mengatakan bahwa Dari 7.773,93 luas Kabupaten Bengkalis, 2.992 hektarnya adalah luas pertanian padi dan 2.298 hektare dari luar pertanian padi tersebut berada di Kecamatan Siak Kecil. Artinya, lebih dari separuh luas pertanian padi itu berada di Kecamatan Siak Kecil,
"Melalui bantuan alsintan yang diberikan ini, kami optimis, petani kami yang ada di Negeri Junjungan ini dapat meningkatkan produktifitasnya serta menambah luasan pertanian padi dengan menggarap lahan tidur yang ada," kata Bagus.
Bagus juga berterima kasih kepada Bapak Gubernur Riau atas perhatian dan kepeduliannya kepada petani Kabupaten Bengkalis.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkalis kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Gubri yang memiliki rasa peduli yang tinggi kepada petani dalam meningkatkan produktifitas padinya." ujar Bagus.
Lebih lanjut, Bagus juga menyampaikan bahwa kami Pemerintah Kabupaten Bengkalis juga terus mendorong petani yang ada di Kecamatan Siak Kecil ini untuk meningkatkan produktifitasnya.
"Bukti keseriusan kami, pada tahun 2022 ini kami melaksanakan pembangunan irigasi untuk Desa Langkat dan Desa Sepotong seluas 700 hektare, dan kegiatan ini tentunya akan terus berlanjut," jelas Bagus.
Sementara itu, Gubernur Riau dalam arahannya mengharapkan kepada petani yang telah diberikan bantuan alsintan untuk meningkatkan produksinya.
"Setelah diserahkan alsintan ini, konsekuensinya produksi padi petani harus meningkat, dan jaga serta rawat alat ini secara baik," pinta Gubri.
Gubri juga dalam kesempatan tersebut mengajak para petani untuk tidak melaksanakan alih fungsi lahan.
"Masyarakat petani jangan alih fungsi lahan, karena penghasilan petani padi saat ini lebih besar dari petani sawit, apatah lagi kita telah menerapkan padi IP.200, artinya dalam satu tahun sudah bisa dia kali musim tanam dan panen," harap Gubri.
Berita Lainnya
Kunjungi Mandau, Kapolda Riau sebut Pilkada di Bengkalis berjalan kondusif
30 November 2024 13:42 WIB
Pemkab Kuansing gelar lomba yel-yel makan ikan untuk anak TK
19 November 2024 17:07 WIB
Pemkab Siak dan perusahaan keluarkan tiga komitmen sukseskan pilkada
15 November 2024 15:24 WIB
Pemkab gelar "Tour de Siak" ke-10 dengan format berbeda
14 November 2024 11:43 WIB
Pemkab Siak raih penghargaan peduli pendidikan melalui beasiswa PKH
08 November 2024 7:33 WIB
Gandeng Pemkab, Pajak Pangkalan Kerinci gelar FGD perpajakan desa
30 October 2024 11:37 WIB
Bupati Bengkails minta ASN kedepankan kepentingan masyarakat
22 October 2024 21:17 WIB
Bupati Bengkais tinjau pelayanan publik di Kecamatan Mandau
22 October 2024 21:10 WIB