Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang mengirimkan sejumlah personel untuk membantu penanganan dampak erupsi Gunung Semeru di wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, yang terjadi pada Minggu (4/12).
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan saat dikonfirmasi ANTARA di Kabupaten Malang, Selasa mengatakan bahwa selain personel BPBD, juga dibantu personel dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang.
"Kami sudah mengirimkan personel ke wilayah terdampak bencana. Dari BPBD dan PMI Kabupaten Malang," kata Sadono.
Sadono menjelaskan, ada kurang lebih sebanyak 20 personel BPBD dan PMI Kabupaten Malang yang dikirimkan untuk membantu penanganan dampak erupsi Gunung Semeru tersebut. Seluruh personel itu, ditugaskan pada wilayah Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
"Semua kami tempatkan di Kecamatan Pronojiwo," ujarnya.
Sebagai informasi, wilayah Kecamatan Pronojiwo berbatasan langsung dengan Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Berdasarkan informasi dari BPBD Kabupaten Malang, Kecamatan Ampelgading sempat hujan abu tipis pada saat erupsi Gunung Semeru.
Namun, tidak ada kerusakan akibat hujan abu yang terjadi di wilayah Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang tersebut.
Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) di Jawa Timur, dilaporkan memuntahkan awan panas guguran pada Minggu (4/12) sejak pukul 02.46 WIB sejauh tujuh kilometer.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan bahwa status gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut telah dinaikkan dari Level 3, atau Siaga menjadi Level 4 atau Awas sejak Minggu (4/12) pukul 12.00 WIB.
PVMBG merekomendasikan kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak atau pusat erupsi.
Di luar jarak tersebut, masyarakat juga diharapkan tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai atau sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.
Berita Lainnya
Erick Thohir ajak masyarakat doakan Garuda Muda lolos ke Olimpiade Paris
02 May 2024 17:02 WIB
Warga Malaysia ini masuk Indonesia secara ilegal, ini yang dilakukan Kemenkumham Riau
02 May 2024 16:58 WIB
BMKG sebut gelombang panas Asia tidak terdampak di Indonesia
02 May 2024 16:45 WIB
Mendag Zulkifli Hasan minta importir percepat suplai untuk tekan harga gula
02 May 2024 16:40 WIB
BPS catat inflasi pada Lebaran 2024 lebih rendah dari tahun-tahun lalu
02 May 2024 16:30 WIB
Program Kartu Prakerja raih penghargaan Wenhui Awards dari UNESCO
02 May 2024 16:15 WIB
Puan Maharani ajak dukung kemajuan ekosistem pendidikan pada Hardiknas 2024
02 May 2024 15:54 WIB
ADB dorong pemerintah di Asia dan Pasifik dukung kesejahteraan penduduk lanjut usia
02 May 2024 15:32 WIB