Jakarta (ANTARA) - C919, pesawat jet penumpang berukuran besar yang dikembangkan secara mandiri oleh China, menerima sertifikat produksinya pada Selasa (29/11), yang berarti model tersebut sudah dapat memasuki produksi massal.
Commercial Aircraft Corporation of China (COMAC), pengembang C919, mengantongi sertifikat tersebut dari Administrasi Penerbangan Sipil China (Civil Aviation Administration of China/CAAC) Administrasi Regional China Timur (East China Regional Administration).
C919 melakukan penerbangan perdananya yang sukses pada 2017. Pesawat itu kemudian memperoleh sertifikat tipe (type certificate) pada akhir September lalu, yang menunjukkan bahwa desain C919 telah memenuhi standar kelaikan terbang dan persyaratan lingkungan.
Pesawat C919 pertama diharapkan akan dikirim ke maskapai China Eastern Airlines pada Desember mendatang.
Baca juga: Angkatan Udara PLA suguhkan atraksi pesawat jet tempur J-20 di Airshow China
Baca juga: Produsen pesawat China COMAC telah menerima 300 pesanan baru untuk jet C919
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB