Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung menggandeng PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk menghijaukan kembali 123 ribu hektare lahan kritis bekas penambangan bijih timah di daerah itu.
"Saat ini kami sedang berupaya menjadikan 123 ribu hektare lahan kritis menjadi lahan produktif," kata Penjabat Gubernur Kepulauan bangka Belitung (Babel)Ridwan Djamaluddin saat serah terima Kebun Percontohan dan Pembibitan PT Pupuk Indonesia (Persero) di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan kerja sama dengan PT Pupuk Indonesia tentunya sangat penting bagi pemerintah provinsi dalam mengembangkan tanaman pangan di lahan kritis bekas penambangan bijih timah, sehingga pemerintah daerah dapat mengendali inflasi dari sektor pangan.
"PT Pupuk Indonesia ini tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga akan melatih kelompok-kelompok petani dalam mengelola lahan kritis menjadi lahan produktif," ujarnya.
Menurut dia, kegiatan kali ini sangat bagus karena dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk kembali produktif dalam bidang pertanian dan diharapkan dapat berkontribusi dalam mengendalikan inflasi dengan mengurangi pasokan pangan dari luar daerah.
"Pemanfaatan lahan kritis tidak hanya akan meningkatkan produksi pangan, tetapi juga akan membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas kepada masyarakat serta mempercepat terwujudnya program sejuta petani milenial," katanya.
Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia (Persero) Gusrizal mengatakan siap membantu, mendidik, dan melatih, petani di Provinsi Kepulauan Babel.
"Kami siap membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan ketahanan pangan masyarakat daerah ini," katanya.
Ia memastikan stok dan pasokan pupuk cukup dan berjalan lancar. Apalagi saat ini stok pupuk banyak dalam menghadapi musim tanam tahun ini.
"Kami membantu pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan," katanya.
Baca juga: Pemkab Bangka Tengah tanam sebanyak 2.000 bibit pohon di lahan kritis
Baca juga: Lahan kritis sasaran utama penanaman pohon di Inhu
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB