Sebanyak 18.476 Warga Riau Memilih Tidak di TPS Asal

id sebanyak 18476, warga riau, memilih tidak, di tps asal

Sebanyak 18.476 Warga Riau Memilih Tidak di TPS Asal

Pekanbaru, (antarariau.com) - Sebanyak 18.476 warga Riau yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) tidak memilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) asal (sesuai KTP - red) pada Pilkada Riau putaran kedua 27 November lalu.

"Itu karena aturan yang memperbolehkan warga memilih di TPS manapun yang penting terdaftar di DPT. Hal ini kemudian dilakukan dengan menunjukkan KTP ke petugas TPS," kata ketua KPU Riau Edy Sabli di Pekanbaru, Jumat.

Dari 12 Kabupaten Kota, lokasi yang banyak pemilihnya menggunakan hak pilih tidak di TPS asal adalah Kota Pekanbaru yang jumlahnya mencapai 3.951 pemilih. Kemudian Kabupaten kedua terbesar adalah Kabupaten Kampar yang jumlah pemilih di TPS lain berjumlah 3360 pemilih.

Namun secara presentase jumlah tersebut tidak terlalu besar dibandingkan jumlah DPT. Selain itu jumlah keduanya besar karena memiliki jumlah DPT yang banyak di Riau. rata-rata presentasenya dengan DPT sama dengan kabupaten lain.

Kabupaten Rokan Hulu jumlah yang tidak memilih di TPS asal adalah 1.495 pemilih. Di Kabupaten Rokan Holir pemilihnya pada kejadian itu berjumlah 1704. Kemudian di Kota Dumai jumlahnya relatif sedikit yaitu 495 pemilih karena jumlah DPT juga sedikit yaitu 181.569.

Sementara itu di Kabupaten Bengkalis pemilihnya yang tidak memilih di TPS asal berjumlah 1019. Di Kabupaten Kepulauan Meranti juga cukup kecil yakni cuma 352 pemilih.

Selanjutnya di Kabupaten Siak dalam hal ini jumlahnya mencapai 1515 dan di Kabupaten Pelalawan berjumlah 919. Pada Kabupaten Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir jumlahnya masing-masing adalah 844 dan 2265 pemilih.

Terakhir Kabupaten Kuansing jumlah pemilih yang tidak memilih di TPS asal adalah 557 orang.

Pleno terbuka oleh KPU Riau menyatakan pasangan nomor urut 2 dari Partai Golkar tersebut berhasil meraih 1.322.327 suara atau sekitar 60,75 persen dari 2,2 juta suara yang masuk.

Sementara pasangan nomor urut 1, Herman Abdullah-Agus Widayat yang diusung sejumlah partai parlemen dan non parlemen hanya berhasil mendapat 854.240 suara atau 39,25 persen.