Pekanbaru (ANTARA) - Anggota Komisi V DPRD Riau Ade Hartati mengaku prihatin dengan minimnya informasi dan konten-konten edukatif untuk dikonsumsi oleh anak-anak.
Kata Ade, anak-anak zaman sekarang lebih tertarik mengakses informasi dan tayangan yang sedang viral malalui smartphone. Mereka kerap mencontoh apa saja yang mereka tonton, jika tidak diawasi mereka tidak dapat menyaring mana yang baik dan buruk.
"Hal ini merupakan persoalan besar. Bahkan anak dua tahun pun sudah melek dengan gadget, mereka bisa mengakses apa saja. Saya dapati banyak yang mencontoh selebgram yang sedang trending, sampai cara berbicara, berpenampilan yang tidak seharusnya pun dicontoh oleh anak-anak kita, ini sangat memprihatinkan," kata Ade Hartati.
Ade mengaku khawatir dengan dampak negatif yang akan ditimbulkan, salah satunya terhadap karakter generasi muda ke depan. Bahkan penggunaan media sosial yang tidak terkontrol menyebabkan nilai-nilai sosial mulai tergerus di tengah masyarakat.
"Nilai-nilai sosial sudah bergeser, mulai dari tata krama, saling menghormati, rasa malu, saling menghargai. Ini salah satu dampak dari tayangan-tayangan yang tidak edukatif yang mereka konsumsi," kata dia.
Ade mendesak peran Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Riau untuk berperan aktif mengawasi kondisi ini.
"KPID tidak melakukan intervensi apapun terhadap kondisi sekarang. Bagaimana mengawasi berita-berita yang tidak boleh dikonsumsi oleh anak-anak, seakan tidak ada yang berperan dalam menyaring ini," kata Ade.
"Ruang publik kita ini sudah berisi dengan media sosial yang mungkin diciptakan atau dikondisikan untuk meninabobokkan kita, tayangan yang substansinyatidak berkaitan dengan aspek kehidupan, baik pendidikan, kesehatan malah marak dan mudah diakses," tambah Ade.
Salah satunya, solusi jangka pendek untuk mengontrol penggunaan gawai adalah melalui peran orang tua. Ade mengimbau orang tua untuk mengawasi anak-anak mereka saat bermain gawai. (Adv)
Berita Lainnya
Supaya tak jadi sarang hantu, DPRD Riau minta pemda urus aset terbengkalai
07 November 2024 17:15 WIB
Mantan Sekwan Riau dituntut 8 tahun penjara atas dugaan SPPD fiktif
07 November 2024 16:49 WIB
Anggota DPRD Riau diingatkan tak kampanye pilkada saat reses
07 November 2024 15:09 WIB
Komisi III DPRD Riau evaluasi kegiatan dan target BRK Syariah
04 November 2024 19:45 WIB
Payung elektrik Masjid Annur disorot, DPRD Riau tunggu perkara hukum selesai
01 November 2024 14:47 WIB
DPRD Riau gesa penyusunan RAPBD 2025
31 October 2024 18:56 WIB
GALERI FOTO - DPRD Riau menerima kunker Korem 031/Wirabima
30 October 2024 14:29 WIB
Komisi IV DPRD Riau fokus pemerataan pembangunan
30 October 2024 14:03 WIB