Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menegaskan stok barang kebutuhan pokok, khususnya beras medium di Pasar Beras Induk Cipinang (PIBC) tersedia dengan harga yang terjangkau Rp8.900 per kilogram.
“Kita bisa menyaksikan secara langsung bahwa stok beras medium di Pasar Induk Beras Cipinang tersedia dengan harga Rp8.900, 034 per kilogram (Kg). Sedangkan untuk beras premium harganya bervariasi," kata Mendag saat memantau PIBC melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Mendag menyampaikan stabilisasi harga beras ini tidak hanya di Jakarta. Saat memantau langsung ke Makassar, Sulawesi Selatan, dan beberapa daerah di Jawa Tengah seperti Wonosobo, Kebumen, Temanggung, dan Purbalingga, beras medium tersedia di pasar-pasar rakyat dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
Mendag Zulkifli berharap sinergi antar seluruh kementerian/lembaga terkait dapat terus berjalan dengan baik sebagai upaya menjaga stabilisasi harga beras di seluruh Indonesia.
Kemendag, kata dia, telah menugaskan Perum Bulog untuk melaksanakan Program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) Beras Medium sepanjang tahun mulai 1 Januari–31 Desember 2022.
Program KPSH Beras Medium menggunakan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
“Saat ini harga beras yang terjangkau sudah tersedia di pasar rakyat melalui pasokan yang berasal dari CBP. Sementara itu realisasi KPSH Beras Medium di seluruh Indonesia per 4 November 2022 sebanyak 845.310 ton. Sedangkan untuk wilayah Jakarta sebanyak 55.426 ton,” ungkap Mendag.
Ia mengatakan Presiden Jokowi memberikan tugas untuk terus memantau pangan. "Jika ada gejolak sedikit saja Presiden akan menghubungi langsung dan memberikan arahan agar kami dapat segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan hingga harga stabil kembali,” imbuhnya.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menuturkan harga beras di tingkat produsen memang cukup tinggi dan pemerintah akan terus berupaya menyediakan beras khususnya beras medium dengan harga terjangkau.
“Sebentar lagi Jakarta akan kebanjiran stok. Hal ini karena Bapanas akan memobilisasi stok beras dari beberapa tempat yaitu Makassar, Sulawesi Selatan sebanyak 6.000 ton; Nusa Tenggara Barat sebesar 9.845 ton; serta Perum Bulog sebanyak 14.000 ton," ujar Arief.
Selanjutnya Bapanas akan mengguyur stok beras di 153 pasar. Bapanas juga minta bantuannya kepada Satgas Pangan untuk selalu mengawal hingga hilir.
Baca juga: Mendag Zulkifli Hasan optimistis RI bisa jadi eksportir wig nomor satu dunia
Baca juga: Mendag Zulkifli Hasan sebut RI impor 350 ribu ton kedelai atasi kenaikan harga
Berita Lainnya
Malaysia mengutuk keras serangan Israel di tengah upaya gencatan senjata
08 May 2024 17:02 WIB
Wapres Ma'ruf Amin sebut media jadi instrumen efektif tebarkan kebaikan
08 May 2024 16:46 WIB
Bahama menyatakan secara resmi akui negara Palestina
08 May 2024 16:38 WIB
Bina 148 UMKM, PT IKPP raih penghargaan 'Indonesia Best CSR in Pulp & Paper Sector 2024'
08 May 2024 16:14 WIB
Staf Ahli Menkumham beri penguatan Tusi serta reformasi birokrasi
08 May 2024 16:09 WIB
Kemhan RI ajukan anggaran khusus tangani Papua untuk beli heli dan sensor
08 May 2024 16:01 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo ingatkan pentingnya ketahanan budaya di era globalisasi
08 May 2024 15:48 WIB
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto dukung terciptanya jurnalisme yang berkualitas
08 May 2024 15:26 WIB