Bangkinang Kota (ANTARA) - Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Provinsi Riau memilih kompleks Candi Muara Takus sebagai titik tujuan akhir pelaksanaan ajang balap sepedaTour De Muara Takus yang pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Kampar ini.
"Mengapa dipilih Kampar sebagai tujuan akhir dari pelaksanaanTour De Muara Takus? Karena ikonnya dapat, Candi Muara Takus itu tidak dimiliki daerah lain," kata Ketua ISSI Syahrial Basri usai pertemuan dengan Penjabat Bupati Kampar Kamsol dan segenap panitia mematangkan persiapan untuk kesuksesan kegiatan itu di Balai Bupati Kampar pada Ahad malam.
Dia mengaku sangat bersyukur dan bangga atas dukungan semua pihak dan kesiapan pemerintah Kabupaten Kampar menyambut pelaksanaan Tourde Muara Takus ini.
"Ini persiapan yang luar biasa mengalahkan tour-tour yang ada di Indonesia dan akan menjadi iventersukses di Indonesia," kata dia setelah mendengarkan pemaparan Penjabat Bupati Kampar yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kampar Yusri.
Dia sampaikan antusias peserta untuk mengikuti iven ini sudah mencapai 350 orang dari 20 provinsi dan dari Malaysia.
"Ini adalah iven berskala nasional dan internasional karena adapeserta dari negara Malaysia," ujarnya.
Kegiatan yang akan dilaksanakan pada 12 November dan diselenggarakan oleh ISSI Riau ini juga mendapat dukungan Pemerintah Provinsi Riau dan Pemda Kampar.
Ia juga sangat berterima kasih atas dukungan Kapolda Riau dan Pemerintah Provinsi Riau baik moril maupun materil sehingga pelaksanaannya dapat berjalan sukses.
Hadir dalam pertemuan itu Wakil Kepala Polres Kompol Rahmat Muchamad Salihi, Dandim 0313/KPR Mulyadi serta para asisten Pemda Kampar dan semua Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat Kampa, Camat Kuok dan Camat 13 Koto Kampar.
Penjabat Bupati Kampar Kamsol menyampaikan agar seluruh penanggungjawab di masing-masing pit stop (titik pemberhentian) mulai dari Istana Kesultanan Kampa, Balai Bupati, Dermaga Gulamo dan sampai pada pit stop terakhir di Candi Muara Takus dapat bekerja maksimal dan bertanggungjawab hingga selesai acara.
Dia mengingatkan agar pelaksanaan acara lebih ringkas diatur sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan keterlambatan dari waktu yang telah ditentukan.
Kemudian agar panitia juga menyediakan nomor kontak yang dapat dihubungi jika terjadi sesuatu diluar dugaan serta penyediaan pengamanan tersendiri di titik lokasi adanya pasar agar tidak mengganggu perjalanan para pesepeda.
Sebelum acara akan dilaksanakan Gotong Royong massal pada Jumat (11/11).
Ia juga meminta kepada Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kampar Yuricho Efril agar dilaksanakan konferensi pers mengundang media televisi dan media nasional lainnya pada Kamis pagi (10/11).
Dia menyampaikan bahwa iven ini akan menjadi daya tarik bagi wisatawan datang ke Kabupaten Kampar, bagaimana indahnya dengan berbagai panorama serta potensi yang dimiliki yang pada akhirnya dapat mendongkrak perekonomian masyarakat khususnya di Kabupaten Kampar. Selain itu dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan pembangunan.
Sekertaris Daerah Kampar Yusri yang memaparkan kesiapan yang telah dilakukan dengan menampilkan slide kepada semua yang hadir sekaligus menyerap apa saja yang masih harus dilengkapi.
"Semua persiapan dan kebutuhan untuk suksesnya acara Tour De Muara Takus ini sudah dimaksimalkan, insyaallah berjalan sukses, aman dan lancar," kata Yusri.
Persiapan yang dilakukan itu mulai dari pintu kedatangan sampai pada titik terakhir di situs budaya Kampar Candi Muara Takus. Penyediaan pada masing-masing Pitstop yakni tenda VIP, tenda tamu, tenda UMKM, tenda Bazar, tempat parkir, baliho, toilet, ambulans, tenaga medis, panggung musik tradisional (gambus atau gubano) atau orgen tunggal, tari persembahan, ada kirab penyambutan.
Kemudian penyediaan makanan khas Kampar seperti pelito daun, gelopuong, sate ayam kampung, soto, bubur kacang hijau dan lopek yang akan disediakan di Pitstop 2 Balai Bupati Kampar..Termasuk juga adanya perbaikan atau pengaspalan jalan di pintu masuk di Istana Kesultanan Kampa sepanjang 10 meter.
Ivenberskala nasional dan internasional ini akan diikuti langsung oleh Kapolri, Menteri Pariwisata dan Ekraf, Anggota DPD dan DPR RI perwakilan Riau, Gubernur Riau, Kapolda Riau peserta dari Malaysia dan peserta dari 20 provinsi se-Indonesia.