PM Kanada Justin Trudeau akan hadiri KTT ASEAN, G20 dan APEC

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, PM Kanada

PM Kanada Justin Trudeau akan hadiri KTT ASEAN, G20 dan APEC

Arsip--Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau memberikan pernyataan di Vancouver, British Columbia, Kanada, pada Kamis (8/9/2022) soal meninggalnya Ratu Inggris Elizabeth. (ANTARA/REUTERS/Jennifer Gauthier/tm/am.)

Jakarta (ANTARA) - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada Kamis mengumumkan bahwa ia akan berpartisipasi dalam KTT ASEAN di Phnom Penh, Kamboja, KTT G20 di Bali, Indonesia, dan pertemuan para pemimpin Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Bangkok, Thailand

Selain menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), G20 dan APEC, PM Trudeau juga akan menghadiri KTT La Francophonie ke-18 di Djerba, Tunisia, menurut keterangan yang diunggah di situs resmi Perdana Menteri Kanada pada Kamis.

Selama kunjungannya di Asia, Trudeau akan menunjukkan kemitraan kuat Kanada dalam membantu menumbuhkan ekonomi global untuk memberi manfaat bagi orang-orang di kedua sisi Pasifik.

Tidak ada wilayah di dunia yang akan memiliki dampak lebih besar pada masa depan Kanada dalam setengah abad ke depan selain Indo-Pasifik, demikian disampaikan dalam rilis di situs PM Kanada tersebut.

"Ketika dunia bekerja bersama dalam menghadapi tantangan bersama, kita membuat hidup lebih baik bagi semua orang. Saya berharap dapat bertemu dengan para pemimpin global, termasuk rekan-rekan saya dari kawasan Indo-Pasifik, untuk terus menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang bermanfaat bagi semua orang," kata Trudeau seperti dikutip dari rilis itu.

Di KTT ASEAN pada 12-13 November, Perdana Menteri Trudeau akan menyampaikan tentang upaya untuk mengatasi tantangan regional dan global dengan rekan-rekannya di ASEAN dan di kawasan Indo-Pasifik yang lebih luas.

Trudeau juga akan berpartisipasi dalam KTT Peringatan ASEAN-Kanada untuk menandai peringatan 45 tahun hubungan dialog ASEAN-Kanada.

Di bawah tema KTT ASEAN "Mengatasi Tantangan Bersama", Perdana Menteri Kanada itu akan mempromosikan perdamaian dan stabilitas regional, perdagangan berbasis aturan, pertumbuhan ekonomi yang menguntungkan semua orang, dan ikatan yang kuat antara masyarakat antarnegara.

"Saat orang-orang di seluruh dunia merasakan dampak tantangan seperti inflasi, kerawanan pangan, dan kekurangan rantai pasokan, kita harus bekerja sama untuk mendorong solusi dan membuat hidup lebih baik dan lebih terjangkau," kata Trudeau.

Sementara itu, di KTT G20 pada 15-16 November, PM Kanada akan bekerja dengan mitra-mitranya untuk memajukan prioritas bersama di bawah tema G20 tahun ini "Pulih Bersama, Pulih Lebih Kuat", termasuk dengan mencari solusi bersama untuk kerawanan pangan dan energi, perubahan iklim, dan kesehatan.

Sementara dalam KTT APEC pada 18 November, dengan tema "Open. Connect. Balance", Perdana Menteri Trudeau akan menegaskan kembali komitmen Kanada untuk membuka kerja sama ekonomi dan menghilangkan hambatan perdagangan di kawasan Indo-Pasifik untuk memberi manfaat bagi masyarakat di kedua sisi Pasifik.

Trudeau kemudian akan berpartisipasi dalam KTT ke-18 la Francophonie, pada 19-20 November.

Selama perjalanannya, Trudeau akan menyampaikan sejumlah hal mengenai pentingnya perdamaian, keamanan, demokrasi, dan hak asasi manusia, tindakan iklim yang ambisius untuk mempercepat transisi ke ekonomi yang lebih bersih, penanganan ketahanan pangan dan energi, dan upaya untuk membuat hidup lebih baik dan lebih terjangkau bagi masyarakat, menurut rilis tersebut.

Selain itu, Trudeau juga akan menyoroti pentingnya untuk terus bekerja sama dengan negara sekutu dan mitra untuk mendukung Ukraina dan negara-negara lain yang paling terkena dampak perang.

"Kanada akan terus bekerja dengan mitra global dan demokrasi kami di seluruh dunia untuk mengatasi tantangan hari ini sambil bangkit untuk memenuhi peluang masa depan," kata Perdana Menteri Kanada di situs resminya.

Baca juga: PM Kanada Justin Trudeau sampaikan belasungkawa atas kecelakaan pesawat Sriwijaya Air

Baca juga: Mendag Kanada kunjungi Indonesia, tingkatkan hubungan ekonomi di Indo-Pasifik