Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bertekad akan terus memperkuat armada tempur TNI Angkatan Laut (AL).
"Kementerian Pertahanan (Kemhan) di bawah pemerintahan Joko Widodo bertekad untuk terus memperkuat kekuatan AL kita," kata Prabowo usai pengukuhan KRI Wahidin Sudirohusodo-991 di Dermaga Koarmada RI Pondok Dayung, Jakarta Utara, Kamis.
Mantan komandan jenderal Kopassus itu juga menegaskan bahwa kekuatan mutlak TNI AL diperlukan dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Angkatan Laut yang kuat adalah mutlak diperlukan oleh negara seperti RI. Kita adalah negara kepulauan yang bergantung dari jalur laut yang bebas dan harus kita kuasai. Ini adalah masalah hidup dan mati bangsa Indonesia," tegasnya.
Menurut Prabowo, kekuatan TNI AL merupakan kebanggaan seluruh bangsa dan rakyat Indonesia.
"TNI AD, AL, dan AU sekarang harus bekerja dengan baik sebagai satu kesatuan. Pertahanan kita adalah pertahanan total, pertahanan semesta, sistem pertahanan keamanan rakyat semesta (sishankamrata). Ini akan menjamin kemerdekaan kita, kedaulatan kita, dan kemakmuran kita," jelasnya.
Dia menambahkan tidak ada rakyat yang bisa hidup dengan sejahtera tanpa negara kuat. Tidak ada negara yang kuat, tanpa pertahanan yang kuat, tambahnya.
Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan TNI AL memanfaatkan industri dalam negeri, khususnya PT PAL, dalam pemenuhan kebutuhan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI AL.
"Ini merupakan bentuk komitmen dan kesungguhan TNI Angkatan Laut dalam menyukseskan program pemerintah, yakni membangun kemandirian industri pertahanan dan peningkatan penggunaan produk dalam negeri," ujar Yudo.
Dengan pemanfaatan secara terus-menerus dan konsisten, dia berharap peningkatan kapasitas dan kapabilitas industri pertahanan yang muaranya pada kemandirian industri pertahanan akan terwujud sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia.
Baca juga: Kasal Laksamana TNI Yudo Margono sebut TNI AL siap tingkatkan kerja sama dengan AL Prancis
Baca juga: TNI AL kibarkan bendera setengah tiang selama tiga hari atas jatuhnya pesawat Bonanza