509 atlet Siak untuk Porprov 2022 sudah terlindungi BP Jamsostek

id BPJS, Ketenagakerjaan, KONI, Siak, porprov,Porprov riau

509 atlet Siak untuk Porprov 2022 sudah terlindungi BP Jamsostek

KONI Siak dan BP Jamsostek usai penandatanganan kerjasama perlindungan atlet-atlet untuk Porprov Riau 2022. (ANTARA/HO-BP Jamsostek Siak)

Siak, (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Siak mendaftarkan 509 orang atletnya yang akan bertanding dalam Pelanggan Olahraga Provinsi di Kabupaten Kuansing mendatang dalam kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Kepala Cabang BP Jamsostek Siak, Yori Pratama mengatakan KONI Siak memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dalam dua program. Keduanya adalah program jaminan kecelakaankerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM).

"Artinya setiap resiko yang dihadapi nanti mulai dari perjalanan menuju lokasi kegiatan Porprov, selama pertandingan sampai kontingen kembali lagi ke daerah asal selesai akan dilindungi oleh BP Jamsostek," katanya di Siak, Selasa.

Hal itu terkonfirmasi usai dilakukan penyerahan kerjasama KONI Siak bersma BPJS Ketenagakerjaan bertempat di Kantor KONI Siak. Kegiatan dihadiri Ketua KONI Siak, Nasruddin dan Ketua Kontingen untuk Porprov Riau tahun 2022, Poniman.

Yori menambahkan bahwa kegiatan ini juga sebagai tindak lanjut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang keolahragaan. Di mana pelaku olahraga termasuk atlet berhak mendapatkan perlindungan dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan.

"Saat ini KONI Siak sudah menyerahkan data atlet dan ofisial untuk segera diberikan perlindungan oleh BPJamsostek sebanyak 509 orang (data masih fluktuatif) dan akan segera diselesaikan untuk keberangkatan ke Kuansing, " ungkapnya.

Sementara itu Ketua KONI Siak, Nasruddin menyampaikan bahwa kerjasama ini adalah bentuk perhatian serius lembaganya. Dalam hal ini untuk memberikan perlindungan atlet-atlet Kontingen Siak dalam ajang Porprov Riau tahun 2022 pada 11-22 November nanti di Kuansing dari resiko-resiko kecelakaan kerja ketika akan berangkat, selama iven dan sampai pulang kembali.

"Tentu kita tidak mengharapkan terjadi resiko tapi jika terjadi kita sudah ada dengan bantalan penjaminan buat atlet kita," imbuhnya.