Beijing (ANTARA) - Perusahaan multinasional transportasi udara, Boeing, memprediksi pertumbuhan ekonomi China yang pesat akan mendongkrak permintaan hingga 8.485 pesawat komersial baru guna memenuhi kebutuhan transportasi udara sipil negeri Tirai Bambu itu dalam waktu 20 tahun ke depan,
Permintaan pesawat komersial baru dari pasar China ini diperkirakan bernilai sekitar 1,5 triliun dolar AS, sebut Prospek Pasar Komersial Boeing 2022 untuk China yang dirilis di Beijing pada Kamis (27/10).
Pesawat-pesawat komersial baru tersebut akan mencakup pesawat penumpang maupun pesawat kargo.
Diperkirakan sepanjang dua dekade ke depan, lebih dari seperlima pengiriman pesawat komersial baru global akan melayani pasar penerbangan sipil China.
Boeing memprediksi armada pesawat komersial China akan meningkat lebih dari dua kali lipat dalam kurun 20 tahun karena terus naiknya permintaan perjalanan udara dan kargo udara.
Pasar kargo udara yang sedang berkembang pesat di China, yang disokong oleh sektor e-commerce yang terus meningkat, diperkirakan akan mencatat pertumbuhan armada pesawat kargo hingga mencapai lebih dari 800 pesawat sampai dengan tahun 2041;
Baca juga: Pesawat baru ATR 42-600S bisa di "run way" 800 meter
Baca juga: Boeing tunda pamerkan pesawat baru pascakecelakaan Ethiopian Airlines
Berita Lainnya
Korea Selatan akan investasi 49 miliar won untuk meningkatkan jet tempur FA-50
02 May 2024 12:08 WIB
Gunung Merapi luncurkan 15 kali guguran lava sejauh 1,8 kilometer
02 May 2024 12:00 WIB
Presiden Jokowi resmikan operasional Bendungan Tiu Suntuk Nusa Tenggara Barat
02 May 2024 11:31 WIB
BMKG pastikan fenomena udara panas yang melanda Indonesia bukan "heatwave"
02 May 2024 11:20 WIB
Bulog sebut lakukan penyerapan 30 ribu ton gabah kering petani per hari
02 May 2024 11:03 WIB
Politik kemarin, dari Bobby Nasution jadi Gubernur hingga delapan agenda PKB
02 May 2024 10:53 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia diprediksi melemah terbatas di tengah The Fed tahan suku bunga
02 May 2024 10:46 WIB
Tiket tur konser Sheila On 7 di 5 kota habis terjual dalam tujuh menit
02 May 2024 10:37 WIB