Bidan Desa Kampar Dituntut Beri Pelayanan Optimal

id bidan, desa kampar, dituntut beri, pelayanan optimal

 Bidan Desa Kampar Dituntut Beri Pelayanan Optimal

Bangkinang, (Antarariau.com) - Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kabupaten Kampar, Provinsi Riau bekerja sama dengan tim Pusat Pelatihan Klinik Standar (P2KS) Propinsi Riau mengadakan pelatihan tehknis pemasangan dan pencabutan IMPLANT dan IUD bagi 44 orang bidan desa perwakilan dari 21 kecamatan selama tujuah hari sejak 23-29 November di Dharma Utama Pekanbaru.

“Kegiatan ini bertujuan memberikan pelatihan agar bidan yang ada dapat memberikan pelayanan lebih optimal dan sesuai standar kepada masyarakat oleh tenaga profesional, sehingga hak pasien dapat terpenuhi, walaupun masyarakat mendapatkan pelayanan secara gratis, “ demikian disampaikan Kabid Keluarga Berencana Kesehatan Reproduksi, Susilawati SKM, MPH mewakili Kepala BKBPP Kampar didampingi Irma Suryani, A.Md, Keb, Kasubid Bina Kesertaan KB Senin (25/11).

Dikatakan Susi bahwa pelatihan itu merupakan bentuk upaya pemerintah Kabupaten Kampar menyukseskan program 5 pilar pembangunan untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang terampil dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Apabila tenaga medis di desa atau bidan desa sudah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam pemasangan alat KB maka dengan sendirinya masyarakat dapat merasakan nyaman dan senang sehingga target KB itu dapat tercapai yang berarti pula pertambahan penduduk dapat ditekan, “ ujarnya.

Ditambahkan Irma, pencapaian pemasangan KB sampai bulan September 2013 mencapai 90 persen.

Disisi lain Irma juga meminta agar bidan desa terus meningkatkan kemampuan dan kompetensi diri dalam meningkatkan pelayanan kepada ibu-ibu yang akan melahirkan atau persalinan. Dengan peningkatan kemampuan tentunya Insya Allah akan kematian bayi dan ibu saat melahirkan bisa ditekan.

"Angka kematian ibu saat melahirkan masih cukup tinggi. Kita harapkan persalinan yang ditolong oleh bidan desa bisa sukses baik ibu maupun bayi," ujarnya.