Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengisyaratkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri atas Golkar, PPP, dan PAN mendeklarasikan calon presiden yang akan diusung untuk Pilpres 2024 pada September 2023.
"KIB (deklarasi capres) jilid terakhir. jadwal pemilu kan September 2023 pendaftaran," kata Airlangga dijumpai di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan sejauh ini KIB masih membuka bagi partai lain untuk ikut bergabung, tak terkecuali bagi partai pimpinan Megawati Soekarnoputri PDI Perjuangan.
"Tentu semua masih terbuka. KIB sendiri terus melakukan konsolidasi dan tentu apabila mempunyai semangat dan keterbukaan yang sama, kami terbuka dengan siapa pun termasuk PDIP,” jelasnya.
Sementara itu terkait adanya usulan dari sejumlah kader PPP untuk mengusung politisi PDIP sekaligus Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo sebagai capres pada Pilpres 2024, Airlangga menyebut hal itu merupakan wilayah PPP.
"Itu kan masing-masing ada usulan dari wilayah, dan itu kompartemennya jelas ada di PPP,” kata dia.
Baca juga: Menko Airlangga perkirakan pertumbuhan ekonomi triwulan III capai 5,2 persen
Baca juga: Airlangga: Pemerintah akan naikkan jumlah KUR 2023 jadi Rp460 triliun
Airlangga Hartarto isyaratkan KIB deklarasi capres pada September 2023
Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Bidang Politik dan Keamanan PDI Perjuangan Puan Maharani (kanan) bersama Ketua Umum Partai Golongan Karya AIrlangga Hartarto (kiri) saat jalan santai di Monas, Jakarta, Sabtu (8/10/2022). Kegiatan jalan santai tersebut merupakan silaturahmi dan konsolidasi politik menjelang pemilu 2024. (ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/hp)
