London (ANTARA) - Pria bersenjata ditangkap usai melepaskan tembakan ke arah kantor wajib militer di kawasan Irkutsk, Rusia, pada Senin, menurut gubernur setempat.
Pelaku, yang dalam video di media sosial mengaku bernama Ruslan Zinin kepada polisi, menembaki kantor wajib militer itu di Kota Ust-Ilimsk.
Video penembakan lainnya memperlihatkan pria berusia 25 tahun itu setidaknya melepaskan satu tembakan di dalam kantor tersebut.
Reuters belum bisa memverifikasi kedua video itu.
Gubernur Irkutsk Igor Kobzev menulis di aplikasi pesan Telegram bahwa sang kepala kantor berada di rumah sakit dengan kondisi kritis dan si pelaku "benar-benar akan dihukum."
Sejumlah kantor wajib militer diserang sejak Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu lalu mengumumkan mobilisasi parsial.
Protes-protes untuk menentang wajib militer berlangsung selama akhir pekan di Dagestan dan Yakutia.
Kedua wilayah itu telah memasok tentara untuk perang di Ukraina dengan jumlah yang tidak seimbang dibandingkan wilayah lainnya di Rusia.
Baca juga: Dubes RI di PNG sesalkan peristiwa penembakan terhadap nelayan asal Merauke
Baca juga: Insiden penembakan massal di mal Indiana tewaskan pelaku dan tiga orang
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB
Menperin Agus Gumiwang tekankan konsistensi penindakan penyelundupan impor ilegal
15 November 2024 14:04 WIB
Menteri PPMI Abdul Kadir Karding temui Menhub untuk lindungi pekerja migran Indonesia
15 November 2024 13:37 WIB
Anggota Komisi V DPR RI dorong BMKG terus tingkatkan sistem peringatan dini
15 November 2024 13:31 WIB
Jonatan Christie pastikan tempat di semifinal Kumamoto Masters
15 November 2024 13:03 WIB