Bengkalis (ANTARA) - Ketua KONI Riau Iskandar Hoesin menegaskan bahwa untuk cabang olahraga yang dipertandingkan pada Pekan Olahraga (Porrpov) X Kuansing tetap mengacu kepada hasil Rapat Kerja (Raker) KONI Riau pada September 2022 dan disepakati oleh KONI Kabupaten/Kota ada sebanyak 27 cabang.
"UntukPorprov Kuansing tetap 27 cabang yang akan dipertandingkan. Hal ini merupakan hasil keputusan dari Raker KONI Riau bersama KONI Kabupaten/Kota pada pertengahan September 2022 sesuai angarann AD/ART," ujar Iskandar ketika dihubungi Antara, Minggu.
Terkait adanya pernyataan dari Plt Bupati Kuansing Suhardiman Amby yang juga Ketua PB Porprov yang akan menghapus empat cabang,Iskandar mengungkapkan bahwa keputusan tersebut hanya sepihak dan pada saat Raker KONI Riau Sekretaris Daerah (Sekda) Kuansing Dedy Sambudi menyatakan siap sebagai tuan rumah dengan memberikan sejumlah pemaparan terhadap 27 venue yang akan menjadi tempat pertandingan nantinya.
"Perhelatan Porprov ini merupakan agenda dari KONI Riau dan Kabupaten Kuansing hanya sebagai penyelenggara dan sudah menyatakan kesiapannya sebagai tuan rumah pada Raker KONI Riau," kata Iskandar.
Dikatakan Iskanadar, Porprov X Kuansing tinggal 55 hari lagi tentu tidak ada lagi perubahan dilakukan karena setiap KONI di daerah sudah mempersiapkan atletnya untuk mengikuti pertandingan di 27 cabang tersebut dan tidak bisa menghilangkan secara sepihak cabang yang akan dipertandingkan oleh tuan rumah.
Baca juga: KONI Bengkalis nilai pembatalan empat cabang Porporv Kuansing cederai dunia olahraga
"KONI kabupaten/kota telah mengirimkan data atlet untuk proses entry by name dan kalau pun ada kekurangan tentu tinggal melengkapi data saja dan tentu ada dampaknya kepada atlet di setiap cabor yang sudah memersiapkan diri secara matang," kata Iskandar.
Mengenai persoalan lokasi venue empat cabang tersebut yang belum selesai dinilai Iskandar tidak menjadi sebuah persoalan, karena pertandingan bisa dilaksanakan di lokasi lain di luar Kabupaten Kuansing.
"Boleh saja lokasi pertandingan di adakan di luar Kabupaten Kuansing, seperti di Pekanbaru apabila venue untuk penyelenggaraan cabangtersebut tidak ada atau belum memadai seperti cabang renang dan panjat tebing," ungkapnya lagi.
Dalam beberapa hari ke depan, kata Iskandar, ia bersama KONI Kabupaten/Kota, DPRD Riau, Inspektorat akan turun ke Kabupaten Kuansing untuk melihat kesiapan sejumlah venue yang akan menjadi tempat pertandingan Porprov, dan nanti akan diketahui sejumlah persoalan terkait persiapan tuan rumah.
"Dengan adanya kunjungan ini nanti tentu persoalan yang ada jalan keluar didapatkan dalam menyelesaikan persoalan ini, bukan mencoret cabor secara sepihak," kata Iskandar.
Berita Lainnya
Kanwil Kemenkumham Riau ikuti raker pemajuan dan penegakan HAM
21 May 2024 16:39 WIB
Pekanbaru mulai rangkaian kegiatan Raker Komwil I Apeksi 2024
03 May 2024 17:23 WIB
Anggota Gapki Riau walk out di tengah raker
28 February 2023 13:33 WIB
Buka raker IPSI, ini harapan Ketua KONI Bengkalis
26 January 2023 18:27 WIB
Komisi VI DPR RI pertanyakan tidak terlaksananya raker dengan Kemendag
15 December 2022 9:43 WIB
Pemkab tidak akan intervensi Musorkab KONI Bengkalis
09 December 2022 17:29 WIB
Wabup Meranti harap kucuran BKK kurangi kemiskinan di desa
01 December 2022 19:47 WIB
Pimpin raker Satgas Investasi, Bahlil tepis isu Indonesia terancam resesi
24 August 2022 10:34 WIB