Jakarta (ANTARA) - Perusahaan otomotif asal Jerman, VolksWagen (VW) kembali melakukan penarikan kembali (recall) terhadap kendaraan Atlas dan juga Atlas Cross Sport 2022 karena masalah pemasangan baut yang tidak benar.
Dalam kasus ini, Volkswagen menarik total 3.540 kendaraan di AS dan Kanada. Dari jumlah tersebut, 3.334 adalah Atlas yang dibuat antara 19 April dan 6 Juni 2022, dan 206 adalah model Atlas Cross Sport, versi SUV lima kursi yang lebih ramping.
CarsCoops melaporkan pada Selasa, pembuat mobil pertama kali menyadari masalah ini pada bulan April setelah pabrik Chattanooga mulai menerima baut dari pemasok baru.
Pada 29 April, VW menyadari bahwa tingkat kegagalan dalam produksi mulai meningkat dan mulai mencari akar masalahnya. Pada bulan Agustus, telah ditentukan bahwa baut pada halangan trailer tidak dikencangkan dengan benar.
"Meskipun sangat tidak mungkin, pengalaman yang diperoleh selama pengujian ketahanan menunjukkan bahwa kegagalan tegangan berlebih pada baut (beban dipindahkan dari baut yang hilang ke baut yang tersisa) saat penarik tidak dapat sepenuhnya dikesampingkan," tulis Volkswagen dalam laporan penarikannya.
Pemilik Atlas dan Atlas Cross Sport mungkin memperhatikan masalah ini jika mereka mendengar suara berderak dari bagian belakang kendaraan mereka.
Jika situasinya terus berlanjut, baut bisa gagal, bersama dengan halangan lainnya, dan pengemudi bisa kehilangan trailernya. Jika hal itu terjadi saat dalam perjalanan, maka akan menimbulkan bahaya yang cukup signifikan bagi pengguna jalan lainnya.
Baca juga: VW Indonesia ingin optimalkan pasar kendaraan SUV kompak premium lewat T-Cross
Baca juga: VW ungkapkan akan terus pangkas produksi kendaraan karena krisis semikonduktor
Berita Lainnya
Akibat erupsi Gunung Ruang, 18 flight dari Bandara Sam Ratulangi dibatalkan
30 April 2024 17:01 WIB
Seleksi CASN segera dibuka, Azwar Anas minta instansi kebut rincian formasi
30 April 2024 16:43 WIB
Mendagri Tito Karnavian apresiasi kinerja dan loyalitas Sekjen Kemendagri
30 April 2024 16:36 WIB
Rupiah melemah terhadap dolar AS seiring sikap investor tunggu hasil pertemuan FOMC
30 April 2024 16:14 WIB
Pemerintah sambut baik niat BYD bangun fasilitas pengembangan EV di Indonesia
30 April 2024 16:05 WIB
Legislator ingatkan tempat penampungan hewan tak cemari lingkungan sekitar
30 April 2024 15:52 WIB
Menag: Fatwa Ulama Saudi sebut haji non prosedural ibadahnya dianggap tidak sah
30 April 2024 15:42 WIB
Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi serahkan sertifikat tanah elektronik
30 April 2024 14:55 WIB