Imigrasi (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Batam telah menunda keberangkatan sebanyak 598 warga negara Indonesia (WNI) ke luar negeri yang diduga akan menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam Subki Miuldi mengatakan, 598 orang WNI tersebut merupakan catatan Imigrasi Batam dalam kurun waktu April hingga Agustus 2022.
“Penundaan ini kami lakukan, karena mereka hendak pergi ke luar negeri diduga akan menjadi PMI nonprosedural atau ilegal melalui Pelabuhan Internasional Batam Center,” ujar Subki, di Batam Kepulauan Riau, Selasa.
Ia mengatakan proses penundaan tersebut diambil atas dasar hasil wawancara petugas keimigrasian di lapangan.
"Petugas melakukan wawancara terkait maksud dan tujuan mereka melakukan perjalanan ke luar negeri," ujar Subki.
Dari hasil wawancara tersebut, petugas mengetahui bahwa mereka akan pergi ke luar negeri untuk bekerja, namun tanpa dilengkapi dengan dokumen yang lengkap untuk menjadi PMI.
Untuk selanjutnya, kata Subki lagi, untuk WNI yang masuk ke daftar penundaan oleh Imigrasi Batam itu akan terus dilakukan pengawasan.
"Terus akan kami lakukan monitoring berkala tentunya bekerja sama dengan pihak terkait di pelabuhan," kata dia pula.
Baca juga: Imigrasi Selatpanjang layani jemput bola hingga ke rumah
Baca juga: Calon PMI ilegal yang digagalkan TNI AL diserahkan ke BP2MI Pekanbaru
Berita Lainnya
Penurunan harga tiket pesawat di dalam negeri diharapkan bantu tingkatkan pariwisata
28 November 2024 13:59 WIB
Menteri Pariwisata sebut ajang Miss Cosmo 2024 bantu promosikan budaya Indonesia
28 November 2024 13:49 WIB
RK Ecosystem sebut tingkat partisipasi anak muda pada Pilkada Jakarta rendah
28 November 2024 13:33 WIB
Komisi II DPR RI nilai pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 berjalan lancar
28 November 2024 13:23 WIB
Mendag Budi Santoso sebut harga MinyaKita turun dalam dua hari
28 November 2024 13:13 WIB
Artis senior Rahayu Effendi wafat
28 November 2024 12:42 WIB
Dukung ketahanan energi nasional, PLN pasok listrik berkualitas kepada PT EMP energi Riau di Indragiri Hulu
28 November 2024 12:04 WIB
Warga binaan di Riau gunakan hak pilih di Pilkada Serentak 2024
28 November 2024 11:36 WIB