Jakarta (ANTARA) - Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri mengemukakan bahwa Pancasila memiliki nilai yang universal sehingga dapat dipergunakan oleh seluruh bangsa di dunia, terutama untuk menyelesaikan masalah perdamaian.
"Semua bangsa tentu dengan kehendak dan kepentingan internalnya juga. Tapi, responnya dengan Pancasila sangat positif karena di tiap lima sila itu mereka selalu ada kekaguman dari sila pertama sampai lima sehingga saya kira ini sebetulnya universal, dapat dipergunakan oleh dunia," kata Megawati dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Pernyataan tersebut disampaikan Megawati Soekarnoputri mengenai respons negara lain mengenai ide Pancasila untuk perdamaian dunia dan dia mengatakan responsnya bagus.
Pada Kamis (15/9), Megawati dijadwalkan menjadi pembicara kunci pada acara Jeju Forum for Peace and Prosperity di Korea Selatan. Menurut informasi, ada sekitar 2.000 orang peserta yang hadir di Jeju Forum ke-17 ini.
Sejumlah tamu penting atau VIP dari berbagai negara dijadwalkan ikut hadir dan menyampaikan materi pada acara ini. Selain menyampaikan pidato, Megawati akan membagikan buku Pancasila, Dasar Negara Indonesia dalam bahasa Inggris.
"Saya diundang untuk jadi keynote speaker karena saya selalu mengatakan bahwa Indonesia, alhamdulillah, punya Pancasila yang sebenarnya itu sangat bisa dipergunakan oleh seluruh bangsa di dunia, terutama dari sisi masalah perdamaian," ucap Megawati yang saat ini sudah berada di Jeju.
Megawati mengatakan bahwa acara ini merupakan ketiga kalinya dia hadir di Korea Selatan untuk berbicara di forum perdamaian.
Selain di Jeju Forum ke-17 tahun ini, Megawati juga pernah menjadi pembicara di forum yang sama tahun 2017 dan DMZ International Forum on the Peace Economy tahun 2019.
Semasa menjabat Presiden RI dan usai menjabat, Megawati pun tercatat beberapa kali berkunjung ke Pyongyang, Korea Utara, untuk membawa pesan perdamaian.
Megawati mengungkapkan bahwa dirinya memiliki hubungan dekat dengan Korea Selatan dan Korea Utara. Kedua negara itu bagi Megawati ibarat keluarga.
"Sangat dekat karena pemimpin-pemimpin yang ada di Korut dan Korsel itu sangat menginginkan saya untuk menjadi special envoy antara kedua keluarga, kalau saya bilangnya keluarga,” kata Megawati.
Baca juga: Megawati Soekarnoputri terima penghargaan Medali Yobel dari Presiden Kazakstan
Baca juga: Megawati Soekarnoputri menyambut baik banyak pihak dukung BKKBN atasi stunting
Berita Lainnya
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB
Baznas dan Kemenag resmi luncurkan peta jalan zakat 2045
19 December 2024 11:20 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia melemah di tengah The Fed pangkas suku bunga acuan
19 December 2024 11:12 WIB
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB
Direksi BRK Syariah bersama Wamen Dikdasmen RI hadiri Milad ke-112 Muhammadiyah
19 December 2024 10:16 WIB
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB