Jakarta (ANTARA) - BMW Korea, Renault Korea Motors dan empat perusahaan lain secara sukarela akan menarik lebih dari 26.000 kendaraan untuk memperbaiki komponen yang rusak, kata Kementerian Transportasi negara itu.
Keenam perusahaan, termasuk Porsche Korea, Stelllantis Korea, layanan penjualan Ford Korea, dan Toyota Motor Korea Co, menarik total 26.449 unit dari 48 model yang berbeda, kata Kementerian Tanah, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan dalam sebuah pernyataan, dikutip Yonhap, Kamis.
Stelllantis adalah usaha patungan yang didirikan melalui merger Fiat Chrysler Automobiles N.v. dan pembuat mobil Prancis PSA Groupe.
Masalah yang mendorong penarikan mencakup kemungkinan api yang disebabkan oleh pemanas katup ventilasi crankcase yang rusak dalam sedan 528i BMW, masalah perangkat lunak di dashboard model Taycan Porsche dan sistem AC yang rusak di Peugeot E-2008 Model listrik yang diimpor oleh Stelllantis, katanya.
Pemilik kendaraan-kendaraan tersebut dapat mengunjungi pusat perbaikan dan layanan yang ditunjuk perusahaan untuk mengganti bagian-bagian secara gratis, kata kementerian itu.
Baca juga: HPM akan usahakan agar distribusi kendaraan tidak lebih dari tiga bulan
Baca juga: Mobil Honda Civic RS jadi mobil terfavorit di pameran otomotif GIIAS 2022
Berita Lainnya
Pemkot Palembang minta izin Kemenhub jadikan terminal solusi untuk truk ODOL
20 May 2024 18:32 WIB
PM Slovakia Robert Fico dikabarkan saat ini sudah lewati masa kritis
20 May 2024 18:28 WIB
Keterlambatan hingga 47,5 persen Kemenag evaluasi maskapai Garuda Indonesia
20 May 2024 18:22 WIB
Menhub Budi Karya harap kesadaran menjaga sumber daya air semakin meningkat
20 May 2024 18:16 WIB
Wapres Ma'ruf Amin sebut otonomi daerah dapat jadi kekuatan kembangkan ekonomi syariah
20 May 2024 18:09 WIB
Kembali, PT SRL Blok Seikebaro salurkan bantuan untuk masyarakat
20 May 2024 18:04 WIB
Semangat Wiwin Ayuni bangun usaha menjahit setelah ikut pelatihan Vokasi PHR
20 May 2024 17:57 WIB
Pemerintah Indonesia nyatakan prihatin atas jatuhnya helikopter Presiden Iran
20 May 2024 12:00 WIB