Dubes RI di Kazakhstan dorong kolaborasi di antara anggota ASEAN

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Dubes

Dubes RI di Kazakhstan dorong kolaborasi di antara anggota ASEAN

Peringatan 55 tahun berdirinya Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang dilaksanakan di KBRI Nur-Sultan. (ANTARA/HO-KBRI Nur-Sultan)

Jakarta (ANTARA) - Memperingati 55 tahun ASEAN, Duta Besar RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan M. Fadjroel Rachman mendorong kolaborasi di antara negara-negara anggota ASEAN untuk meningkatkan capaian dan pertumbuhan di kawasan.

"Peran penting ASEAN dalam membentuk perdamaian dan pembangunan di kawasan Asia Tenggara telah mengubah kawasan ASEAN menjadi salah satu kawasan dengan pertumbuhan ekonomi tercepat," kata Dubes Fadjroel lewat pesan yang diterima pada Sabtu.

Bersamaan dengan peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2022, KBRI Nur-Sultan juga memperingati 55 tahun berdirinya ASEAN.

Pada kesempatan itu, Fadjroel menjelaskan pentingnya kolaborasi seluruh negara di kawasan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) untuk menjawab berbagai tantangan yang ada.

"Peringatan 55 tahun ASEAN membuktikan bahwa ASEAN semakin relevan untuk mengatasi tantangan bersama berupa pandemi, penurunan ekonomi global, resesi dan inflasi. Tantangan tersebut menjadi relevan dalam penguatan sentralitas ASEAN dalam pembentukan tatanan regional," ucapnya.

Dia juga menyampaikan kesiapan Indonesia dalam memegang amanah Keketuaan ASEAN pada 2023.

"Peningkatan relevansi ASEAN terhadap kemajuan kawasan regional dan dunia menjadi menjadi prioritas Indonesia pada keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023," katanya.

Kegiatan peringatan 55 tahun ASEAN di KBRI Nur-Sultan itu dihadiri oleh Duta Besar Thailand Chatchawan Sakornsin, Duta Besar Vietnam Pham Thai Nhu Mai, Charge d'Affairs ad interim (CDA) Malaysia M. Badli Adam, serta para perwakilan Komite ASEAN dalam Kelompok Kerja Nur-Sultan dan perwakilan dari Kementerian Luar Negeri Kazakhstan.

Baca juga: Presiden Jokowi belum pilih juru bicara pengganti Fadjroel Rachman