Beijing (ANTARA) - China telah mempublikasikan sebuah rencana aksi dari 2022 hingga 2030 untuk mendukung target pengurangan karbon negara itu melalui langkah-langkah berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).
Rencana aksi tersebut, yang disusun oleh sembilan departemen pusat termasuk Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi China serta Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China, mengusulkan berbagai aksi inovasi iptek dan langkah-langkah pengamanan untuk mendukung target puncak emisi karbon dioksida pada 2030 dan membuat persiapan penelitian untuk merealisasikan netralitas karbon pada 2060.
Rencana itu mengedepankan aksi-aksi spesifik untuk mempromosikan terobosan dan inovasi teknologi dalam transformasi energi hijau dan rendah karbon, rekayasa ulang proses industri rendah dan nol karbon, konstruksi dan transportasi rendah karbon, pengurangan emisi gas rumah kaca non-karbon dioksida dan karbon negatif, serta kerja sama global.
Untuk memastikan implementasi rencana aksi tersebut, Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi China akan memperkuat sistem dan mekanisme penelitian ilmiah, penelusuran dan pemantauan teknis, serta perlindungan hak kekayaan intelektual atas pencapaian-pencapaian teknologi terkait.
Baca juga: Sri Mulyani sebut potensi ekspor kredit karbon sektor kehutanan Rp2,6 triliun
Baca juga: Kementerian ESDM: Indonesia punya 3 sumber energi andalan capai netral karbon
China telah rilis rencana aksi iptek untuk dukung target pengurangan karbon
China telah mempublikasikan sebuah rencana aksi dari 2022 hingga 2030 untuk mendukung target pengurangan karbon negara itu melalui langkah-langkah berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi (Antaranews)
