Satgas terpadu sita aset PT Duta Palma mulai dibentuk

id Rengat,Indragiri Hulu

Satgas terpadu sita aset PT Duta Palma mulai dibentuk

Bupati Inhu Hadiri Pertemuan Pembentukan Tim Satgas Penyitaan Aset Perusahaan PT DPG (ANTARA/ASRI)

"Tim Satgas akan bekerja optimal dalam mensosialisasikan kondisi pasca penyitaan aset PT DPG oleh Kejagung RI"
Rengat (ANTARA) - Bupati Indragiri Hulu Rezita Meylani Yopi bersama Wakil Bupati Junaidi Rahmat menghadiri acara pembentukan tim satgas terpadu terkait penyitaan aset lahan PT Duta Palma di aula Kantor Kejari Inhu, Selasa.

"Pertemuan itu guna menindaklanjuti arahan Kejaksaan Agung RI agar kondisi tetap aman, pasca penyitaan aset," kata Kepala Dinas Kominfo Inhu Jawalter di Rengat.

Dikatakan Jawalter, pertemuan itu digagas oleh pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Inhu.

Menurutnya, pentingnya tim satgas guna menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat pasca penyitaan aset perusahaan yang sedang dalam proses hukum.

Tim terpadu ini nantinya akan menjalankan tugas dan peran untuk mensosialisasikan kebenaran informasi seputar perkembangan proses hukum kepada masyarakat dan karyawan yang terdampak penyitaan aset tersebut sehingga masyarakat dan karyawan memahami proses yang sedang berjalan.

Acara juga dihadiri oleh Ketua DPRD Inhu, Dandim 0302, Ketua Pengadilan Negeri, Sekda Inhu, Asisten serta beberapa kepala OPD dan perwakilan masyarakat.

Sebagaimana diketahui, ada lima perusahaan aset disita pihak Kejagung RI yang tergabung dalam PT DPG itu yakni PT Palma Satu, PT Panca Agro Lestari, PT Banyu Bening Utama, PT Seberida Subur, PT Kencana Amal Tani.