GI Promosikan Wisata Golf Batam Ke Pekanbaru

id gi promosikan, wisata golf, batam ke pekanbaru

GI Promosikan Wisata Golf Batam Ke Pekanbaru

Pekanbaru, (antarariau.com) - PT. Garuda Indonesia Tbk, menggandeng sejumlah pengusaha perhotelan dan lapanagn golf untuk menarik para wistawan di Provinsi Riau dan Riau kepulauan agar dapat menikmati berwisata golf di Pulau Batam.

"Batam memiliki tujuh lapangan golf bertaraf intrenasional sebagai salah satu daya tarik wistawan ke Pulau Batam", Kata marketing dan sales manager Garuda Indonesia branc office Batam Agung gunawan di Pekanbaru, Rabu.

Ketujuh lapanagan golf tersebut memiliki karakteristik dan keunikan lapangan tersendiri sehingga para pemain golf memiliki banyak pilihan untuk bermain golf di Batam, garuda indonesia branch oofice Batam bekerja sama dengan empat golf course di Batam seperti spring golf dan beach resolt, tering bay golf dan century club, southlinks country club, padang golf sukajadi dan dua buah hotel berbintang.

Terdapat pula beberapa paket yang bisa di pilih oleg para pegolf untuk dapat bermain seperti hari-hari bisa (weekday) tarif yang di keluarkan para wisatawan sebesar Rp 1,7 juta dan pada akhirpekan (weekand) kocek untuk berwisata golf hanya Rp 3,2 juta sekaligus dapat bermalam di hotel berbintang seperti novotel batam dan harris hotel batam center serta resto dan montigo resot.

Paket yang dikemas selama tiga hari dua malam untuk parawisatawan ini, sudah dapat bermain golf 2x18 holes golf game dengan caddy buggy twin share golf course, selain itu akomodasi dua malam di hotel untuk dua orang juga transportasi dan tiket pesawat dari Pekanbaru-Batam-Pekanbaru.

Saat ini Garuda Indonesia terbang satu kali setiap hari dengan tujuan Batam-Pekanbaru-Batam yang mana menggunakan armada terbarunya bombardier CRJ1000 nextgen dengan jadwal penerbangan Batam-Pekanbaru jam 15.20 Wib dan Pekanbaru-Batam pukul 16.50 WIB.

"Dengan adanya penjualan paket golf tersebutdiharapkan dapat meningkatkan kinerja penumpang Pekanbaru ke Batam dan juga rute sebaliknya", Ujar Aggung.