Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama LinkAja Yogi Rizkian Bahar menyatakan bahwa dukungan dalam proses digitalisasi distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi tepat sasaran merupakan langkah strategis perusahaan dalam upaya mewujudkan inklusi keuangan digital di Indonesia.
“LinkAja mendukung penuh usaha pemerintah dalam memastikan agar distribusi BBM subsidi dapat tepat sasaran dan kami percaya bahwa proses digitalisasi pembelian BBM subsidi bisa menjadi salah satu solusi," kata Yogi dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.
Sebagai bentuk dukungan terhadap inisiatif pemerintah tersebut, LinkAja melakukan sinergi strategis dengan Pertamina untuk menjadi salah satu metode pembayaran elektronik dalam aplikasi MyPertamina yang digunakan untuk pembelian BBM subsidi.
Yogi menyebutkan hal ini dilakukan dalam rangka menyediakan opsi metode pembayaran non-tunai yang lebih mudah bagi masyarakat.
Untuk dapat memenuhi syarat, calon penerima subsidi tepat harus mendaftarkan diri di subsidi tepat.mypertamina.id atau langsung di aplikasi MyPertamina. Selanjutnya, pengguna akan mendapatkan QR Code yang kemudian bisa dicetak atau disimpan di aplikasi MyPertamina untuk akses yang lebih ringkas.
Nantinya ketika bertransaksi di SPBU Pertamina, pengguna cukup menunjukkan QR Code tersebut ke petugas pengisian BBM dan pembayaran bisa dilakukan secara tunai maupun non-tunai menggunakan MyPertamina.
Ia mengungkapkan sebagai perusahaan yang didirikan dari sinergi berkesinambungan 10 BUMN, memfasilitasi akses pembayaran non-tunai di MyPertamina merupakan bukti konkret LinkAja dalam menyatukan potensi Indonesia.
"Namun dalam pelaksanaannya, LinkAja tetap menaati prinsip-prinsip hukum persaingan usaha yang sehat sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 tahun 1999 mengenai Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat,” tambahnya.
Terkait penggunaan LinkAja sebagai salah satu metode pembayaran di aplikasi MyPertamina, jika pengguna sudah memiliki akun LinkAja, para pengguna dapat langsung membuka aplikasi MyPertamina, lakukan registrasi lalu hubungkan akun LinkAja pengguna di aplikasi MyPertamina.
Setelah memasukkan kode PIN LinkAja, maka pengguna akan menerima kode verifikasi melalui SMS pada nomor yang telah didaftarkan dan pengguna dapat secara praktis bertransaksi menggunakan MyPertamina secara non-tunai.
Untuk pembayaran melalui LinkAja, para pengguna tidak dikenakan biaya tambahan apapun. Para pengguna juga dapat mengakses berbagai promosi menarik, seperti voucer restoran, gas, merchandise unik, dan sebagainya melalui aplikasi My Pertamina.
Baca juga: Kadin minta subsidi BBM tidak dihapus demi jaga daya beli masyarakat
Baca juga: Harga minyak jatuh, kenaikan bunga Fed akan berdampak pada permintaan BBM
Berita Lainnya
Puan Maharani ajak dukung kemajuan ekosistem pendidikan pada Hardiknas 2024
02 May 2024 15:54 WIB
ADB dorong pemerintah di Asia dan Pasifik dukung kesejahteraan penduduk lanjut usia
02 May 2024 15:32 WIB
Grup idola IVE jadi grup perempuan ke-2 raih 1 juta penjualan album di Hanteo
02 May 2024 15:24 WIB
Risiko penggunaan vape sebagai rokok elektrik pada remaja
02 May 2024 15:02 WIB
Gunung Ruang punya potensi bahaya awan panas hingga banjir lahar yang perlu diwaspadai
02 May 2024 14:19 WIB
Kaitan konsumsi gula dengan timbulnya jerawat menurut para ahli
02 May 2024 14:02 WIB
Kemenpora gelar nobar galang dukungan untuk Garuda Muda agar lolos Olimpiade
02 May 2024 13:55 WIB
Seribu lebih wisatawan berkunjung ke Pulau Seribu saat libur Hari Buruh
02 May 2024 13:44 WIB