Mahasiswa KKN UNRI terapkan program ketahanan pangan

id Kkn,Kkn unri

Mahasiswa KKN UNRI terapkan program ketahanan pangan

Mahasiswa KKN UNRI praktik menanam. (ANTARA/dok)

Bangkinang Kota (ANTARA) - Sebanyak 10 orang Mahasiswa Universitas Riau (UNRI) yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) menanam tanaman pangan cadangan di Desa Laboy Jaya Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar.

"Ini merupakan salah satu program kerja dari kami yang harus diterapkan di lokasi KKN," kata Auliya Widad Qatrunnada, salah seorang anggota KKN bidang dokumentasi dan publikasi itu yang ditemui di lokasi KKN, Ahad.

Mereka turut menggalakkan upaya pemerintah melakukan ketahanan pangan ini di tiga tempat yakni di RT 5, RT 7 dan RT 17 bersama warga di sekitar lokasi KKN.

Menanam itu merupakan lumbung hidup untuk tanaman cadangan pangan seperti menanam ubi kayu, bayan, kangkung, kacang tanah, daun bawang dan seledri.

"Bibit tanaman yang dari kami adalah daun bawang, seledri dan kacang tanah," jelasnya.

Dia menerangkan bahwa program ni sengaja dibuat mengingat saat ini secara nasional maupun global dunia mengalami krisis pangan, ketersediaan bahan pokok sangat terbatas.

"Sejak dunia dilanda pandemi COVID-19, seluruh sendi kehidupan ekonomi masyarakat terganggu, maka salah satu solusi yakni dengan mengajak masyarakat menggalakkan sektor pertanian," terang Auliya mahasiswa semester IV Prodi Pendidikan Matematika UNRI ini.

Selain itu, melalui KKN ini sebagai mahasiswa juga diajarkan untuk dapat membaur dengan kehidupan masyarakat secara langsung dimanapun berada dan juga sebagai ajang silaturahmi serta menjalin hubungan komunikasi yang lebih baik sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar tempat tinggal.

Tidak hanya itu yang menjadi program kerja KKN mahasiswa UNRI ini adalah praktek mengajar di beberapa sekolah yang ada, memberi sosialisasi, melatih anak-anak sekolah SD menari, mengaji di masjid atau mushalla terdekat bergabung dengan ibu-ibu majelis taklim.

Kemudian di bidang kesehatan mereka juga praktek membantu dokter dan apoteker dan juga membantu kegiatan masak memasak di tempat acara pernikahan maupun kegiatan di desa itu.

Auliya KKN bersama sembilan temannya Rizki Rahmali Fadhillah (Ketua) Meliahendra (Sekretaris), Elga Ramona (Bendahara), Marisa Puspa Hanan (bidang dokumentasi dan publikasi), Bidang Humas Dini Amali, Rahmi Raudhatul Jannah dan Rabiyatul Dzakiyah dan Koordinator Lapangan Muhammad Izzan dan Raja Muhammad Syarwandi.