Pekanbaru, (Antarariau.com) - David Herman Jaya dari Jawa Tengah terpilih secara aklamasi dalam pemilihan ketua umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) masa bakti 2013-2017 dalam musyawarah nasional (munas) kelima di Pekanbaru, Minggu.
Usai terpilihnya, David mengatakan, berupaya membawa PSMTI lebih baik kedepan dengan merangkul semua elemen dan dapat diterima etnis Tionghoa sebagai suku dalam kemajemukan bangsa Indonesia.
"Kami bersama-sama membawa paguyuban sosial ini menjadi lebih baik dengan pro aktif menyerap berbagai aspirasi masyarakat terutama dari daerah untuk membangun kebersamaan, mempelajari nilai-nilai luhur untuk berjuang diakui sebagai suku Tionghoa di Indonesia," ujarnya.
Sebagai suku Tionghoa, lanjut dia, harus bisa memahami kewajiban mengambil peran dalam membangun Negara dari semua aspek, tanpa membatasi diri dan bisa hidup berdampingi dengan suku-suku lain.
"Kami akui memang kita berbeda, tapi perbedaan tersebut tidak harus menimbulkan perpecahan dengan saling menghormati. Khususnya kerukunan dengan pemerintah, sehingga suku Tionghoa menjadi warga yang berkualitas" katanya.
Ketua Umum PSMTI periode 2010-2013, Rachmat M Suryahusada berharap agar PSMTI dapat menjadi lebih lagi kedepan dan dapat mengaplikasikan apa yang diputuskan dalam munas.
"Tentunya apa yang menjadi bagian terpenting dalam munas kelima dapat diaplikasikan, terutama Tionghoa mendapat pengakuan dari warga masyarakat sebagai suku di Indonesia. Kami hanya ingin diakui sebagai suku, bukan orang China," katanya.
Sebelumnya, setelah laporan pertanggung jawaban ketua umum PSMTI periode 2010-2013 diterima dengan suara bulat, para ketua PSMTI provinsi se-Indonesia secara bergantian memberi pandangan umum untuk kelangsungan masa depan PSMTI empat tahu
